REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- National Paralympic Committee (NPC) Indonesia melaporkan sebanyak lima atlet para panahan sudah lolos kualifikasi untuk ikut berkompetisi pada Paralimpiade Paris 2024.
"Ada lima atlet para panahan yang dipastikan lolos ke Paralimpiade Paris," kata Wakil Sekjen Pengurus Besar NPC Indonesia Rima Ferdianto ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa (12/3/2024).
Kelima atlet para panahan tersebut adalah Ken Swagumilang pada nomor men's compound, Kholidin pada nomor men's recurve, Setiawan pada nomor men's recurve. Ketiga atlet tersebut mencetak prestasi bagus dalam Kejuaraan Dunia Para-Panahan yang berlangsung di Pilsen, Republik Ceko pada Juli 2023.
Selain itu, dua atlet putri lain, yakni Teodora Audi Ayudia Ferelly yang memenangkan medali emas pada nomor women's compoud Turnamen Kualifikasi Kontinental 2024 di Bangkok, Thailand, pada November 2023, dan Wahyu Rento Wulandari nomor women's recurve yang menyabet medali perunggu saat tampil di nomor ganda putri bersama Mahda Aulia di Asian Para Games 2022.
NPC Indonesia menargetkan meloloskan 27 para atlet dari 10 cabang olahraga dengan dua medali emas di Paralimpiade Paris yang akan berlangsung pada 28 Agustus sampai 8 September.
Target 27 para atlet di Paralimpiade Paris ini meningkat sebanyak empat atlet dari jumlah para atlet yang meramaikan Paralimpiade Tokyo di Jepang pada 2020.
NPC Indonesia telah mendapat dukungan dana dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) senilai Rp36 miliar untuk mendukung persiapan kualifikasi Paralimpiade Paris.
Total dana tersebut diperuntukkan bagi 10 cabang olahraga, yaitu para angkat berat (Rp2,8 miliar), para atletik (Rp7,5 miliar), para bulu tangkis (Rp2,4 miliar), para renang (Rp2,7 miliar), para tenis meja (Rp6,03 miliar), para boccia (Rp1,6 miliar), para cycling (Rp4 miliar), para menembak (Rp1,3 miliar).
Selain itu, para panahan (Rp4,4 miliar) dan para judo (Rp3 miliar) termasuk di dalamnya sebanyak 51 atlet beserta 10 pelatih, 10 manajer, dan 18 tenaga pendukung.