Senin 29 Apr 2024 10:57 WIB

Kemenpora Buka Suara Soal Polemik Izin Nobar Timnas U-23

Nobar Timnas U-23 menjelma jadi cermin persatuan bangsa Indonesia.

Pemain Timnas U-23 Indonesia Pratama Arhan melakukan selebrasi seusai berhasil melakukan tendangan penalti saat melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) dini hari. Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U23 setelah mengalahkan Korea Selatan lewat babak adu penalti.
Foto: Dok PSSI
Pemain Timnas U-23 Indonesia Pratama Arhan melakukan selebrasi seusai berhasil melakukan tendangan penalti saat melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) dini hari. Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U23 setelah mengalahkan Korea Selatan lewat babak adu penalti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung acara nonton bareng (nobar) pertandingan semifinal Piala Asia U-23 antara timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan, yang diinisiasi sejumlah pemerintah daerah sepanjang acara tersebut tidak dikomersialkan.

"Kami memperbolehkan nobar sepanjang tidak dikomersilkan, komersial di sini tidak memungut bayaran atau memasang sponsor ataupun iklan. Jika ingin nobar tentu sangat kami dorong," ujar Sekretaris Kemenpora Gunawan Suswantoro seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora di Jakarta, Senin (29/4/2024). 

Baca Juga

Ia menyampaikan hal itu menanggapi informasi yang beredar di masyarakat terkait adanya pelarangan acara nobar pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 yang mempertemukan Indonesia melawan Uzbekistan.

Kemenpora mendukung segala inisiasi nobar yang dilakukan oleh sejumlah pemerintah daerah untuk mengakomodasi keinginan dan semangat masyarakat Indonesia dalam mendukung skuad Garuda Muda, sepanjang hal tersebut untuk tujuan komersial.

Gunawan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap memberikan dukungan terhadap timnas Indonesia yang tengah berjuang di Qatar. Apalagi, skuad asuhan Shin Tae-yong itu sedang berburu tiket Olimpiade Paris tahun ini.

"Mari doakan selalu perjuangan skuad Garuda untuk meraih prestasi. Sampai di titik ini adalah prestasi yang membanggakan," ujarnya.

Gunawan melanjutkan, pihaknya bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan MNC Group selaku pemilik hak eksklusif lisensi media rights dan official broadcaster memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Indonesia yang selalu memberikan dukungan penuh terhadap tim Garuda.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga mengapresiasi dukungan luar biasa dari masyarakat Indonesia dengan menggelar acara nobar timnas Indonesia melawan Korea Selatan pada laga perempat final.

Melalui akun instagram pribadi, Erick pun mengunggah sebuah video berisi euforia masyarakat di berbagai daerah di Indonesia seperti Batang, Purwokerto, Cibitung, Bandar Lampung, Ambon, Banjarmasin, Pontianak, Kepulauan Riau, Pemalang, Cilegon, Medan, Semarang, Malang, Manokwari saat skuad Garuda Muda membungkam Korea Selatan melalui adu penalti dengan skor 11-10 pada laga perempatfinal.

Ia mengaku merinding melihat dukungan suporter timnas Indonesia dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia karena sangat kompak demi Merah Putih.

Meskipun pertandingan tersebut berlangsung pada dini hari waktu Indonesia, kata dia, namun tidak menjadi masalah bagi masyarakat yang menunjukkan semangat yang luar biasa.

Erick berharap, dukungan masyarakat lebih masif bagi timnas Indonesia agar Rizky Ridho dan kawan-kawan memberikan hasil terbaik yang membanggakan Indonesia saat menghadapi Uzbekistan.

Laga timnas Indonesia melawan Uzbekistan akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, pada Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.

Jika menang, timnas Indonesia kembali mencetak sejarah baru untuk pertama kalinya masuk dalam final Piala Asia sekaligus mengunci tiket berkompetisi pada Olimpiade Paris 2024.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement