Ahad 01 May 2011 14:40 WIB

Barca Hanya Butuh Imbang di Empat Laga Sisa

Rep: Ratna Puspita/ Red: Djibril Muhammad
Stadion Nou Camp, kandang Barcelona. Ilustrasi
Foto: Antara
Stadion Nou Camp, kandang Barcelona. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SEBASTIAN - Pep Guardiola tidak resah meski Barcelona membuang peluang untuk

memperpanjang jarak dengan Real Madrid setelah ditundukan Real Sociedad, 2-1, di Stadion Anoeta, Ahad (1/5) dini hari WIB. Sebab, Barcelona hanya membutuhkan hasil imbang pada empat laga tersisa untuk memastikan mahkota juara setelah Madrid secara mengejutkan ditaklukan Real Zaragoza, 3-2, di Stadion Santiago Bernabue.

Guardiola mengatakan, kekalahan tandang pertama musim ini dari Zaragoza memberikan Barca pelajaran berharga. "Kami dapat memenangi pertandingan, tapi juga bisa kalah. Kami harus bermain dengan cerdas. Kami butuh empat angka dan harus meraihnya di laga lain," kata arsitek berusia 40 tahun ini seperti dilansir Reuters.

Saat ini, Barca bertengger di klasemen sementara dengan 88 poin atau unggul delapan angka dari Madrid di posisi runner up. Barca masih harus melakoni laga derby melawan Espanyol, Levante, Deportivo la Coruna, dan Malaga.

Guardiola memutuskan menurunkan pemain mudanya menghadapi Sociedad. Martin Montoya, Fontas, Thiago Alcantara, dan Jeffren Suarez diberi kepercayaan menjadi starter. Thiago berhasil membawa Barca unggul pada menit ke-29. Namun, Sociedad berhasil memecah kebuntuan melalui pemain pengganti, Diego Irfan, pada menit ke-71. Xabi Prieto menggandakan keunggulan tuan rumah melalui titik putih setelah David Zurutuza dilanggar Javier Mascherano.

Ini merupakan kekalahan kedua yang diderita raksasa Katalunya pada musim ini. Lionel Messi dan kawan-kawan menderita kekalahan pertama ketika menjamu Hercules di Nou Camp, pada 11 September silam. Guardiola pun meminta anak-anak asuhnya untuk mengalihkan perhatiannya melawan Madrid pada leg kedua Liga Champions, Rabu (4/5) waktu setempat.

Ia mengatakan, Barca harus kembali ke jalur kemenangan ketika menjamu Madrid. "Ini adalah semifinal Liga Champions. Memang akan lebih menyenangkan bila kami menang. Tapi, kami harus menganalisa kekalahan ini dan mempersiapkan laga melawan Madrid," ujar mantan pemain Brescia ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement