Kamis 05 Jan 2023 08:33 WIB

Spalletti Beberkan Faktor Penyebab Kekalahan Napoli dari Inter Milan

Napoli kesulitan untuk bisa menempatkan bola di belakang para gelandang Inter Milan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti.
Foto: ap/Nick Potts
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Napoli dipaksa menelan kekalahan perdana di pentas Serie A Liga Italia musim ini saat melawat ke markas Inter Milan pada giornata ke-16, Kamis (5/1/2023) dini hari WIB. Di Stadion Giueseppe Meazza, I Partenopei menyerah, 0-1, lewat gol Edin Dzeko pada menit ke-56.

Dzeko sukses memanfaatkan umpan dari Federico Di Marco dan menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut. Kemenangan ini sekaligus menghentikan rekor apik Napoli, yang tidak terkalahkan dalam 22 laga, termasuk rentetan kemenangan beruntun dalam 11 laga terakhir di arena Serie A.

Baca Juga

Napoli bukan tanpa upaya untuk bisa membalas. Bahkan, berdasarkan catatan statistik laga, I Partenopei mampu unggul dalam penguasaan bola. Pun dalam jumlah tembakan, sembilan tembakan berbanding enam tembakan. Namun, klub asal Italia Selatan tidak mampu memecahkan kebuntuan.

Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, mengakui, anak-anak asuhnya kesulitan untuk bisa menempatkan bola di belakang para gelandang Inter Milan. Keputusan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, untuk menempatkan Hakan Calhanoglu sebagai gelandang tengah dan berduel dengan Stanislav Lobotka dianggap sebagai keputusan yang tepat.

''Kami terlalu lambat dan mudah ditebak, tanpa bisa masuk ke dalam ruang di belakang para gelandang. Dari segi kualitas permainan, kami harus bisa menemukan solusi untuk masuk di area tersebut. Harus diakui, sejumlah pemain tampil di bawah standar permainan,'' ujar Spalletti seperti dilansir Football Italia, Kamis (5/1/2023).

Usaha untuk bisa menembus pertahanan I Nerazzurri via sisi sayap, ujar Spalletti, juga terlalu mudah ditebak. Transisi dan perpindahan bola yang dilakukan para penggawa Napoli dari sisi lapangan ke sisi lapangan lainnya berjalan begitu lambat.

Dengan begitu, strategi change of play ini dapat dengan mudah ditebak oleh para penggawa Inter Milan. Tidak hanya itu, dari segi agresivitas, Napoli juga dinilai kalah bersaing dengan Inter di laga ini.

''Inter Milan tampil dengan organisasi permainan yang bagus dan mengandalkan kekuataan fisik. Kami harus bisa lebih kuat dalam tekel dan perebutan bola,'' ujar eks pelatih AS Roma tersebut.

Dengan kegagalan memetik poin penuh di laga ini, keunggulan delapan poin Napoli di puncak klasemen sementara sedikit terpangkas. Napoli tinggal mengantongi keunggulan lima poin dari AC Milan, yang berada di peringkat kedua, dan tujuh poin dari Juventus, yang duduk di posisi ketiga.

''Kini, kami harus bisa berlatih lebih baik dari sebelumnya. Dari apa yang saya saksikan di laga ini, kami masih tampil di bawah standar. Kami mesti bisa menemukan kembali performa terbaik dan meningkatkan kondisi kebugaran,'' kata Spalletti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement