REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menilai, kemenangan atas Napoli pada giornata ke-16 Serie A Liga Italia, Kamis (5/1/2023) dini hari WIB, menjadi prestasi tersendiri buat anak-anak asuhnya. Maklum, sebelum laga di Stadion Giuseppe Meazza itu digelar, Napoli merupakan satu-satunya tim di pentas Liga Italia musim ini yang belum tersentuh kekalahan.
Bahkan, Napoli menjadi tim yang belum menelan satu pun kekalahan di lima liga top Eropa sebelum jeda kompetisi lantaran gelaran Piala Dunia 2022. Namun, catatan impresif tim besutan Luciano Spalleti itu berakhir di markas Inter Milan.
Gol tandukan Edin Dzeko terbukti menjadi gol kemenangan I Nerazzurri atas I Partenopei. Dzeko sukses memanfaatkan umpan dari Federico di Marco pada menit ke-56 dalam pekan perdana Liga Italia pasca-jeda kurang lebih satu bulan akibat gelaran Piala Dunia 2022.
''Kami mempersiapkan laga ini dengan maksimal. Bisa mengalahkan Napoli pada musim ini merupakan prestasi besar. Menjadi tim pertama yang mengalahkan Napoli, tim yang belum menelan kekalahan di lima liga top Eropa, tentu saja, menjadi suntikan besar terhadap kepercayaan diri kami pada masa mendatang,'' ujar Inzaghi seperti dikutip Football Italia, Kamis (5/1/2023).
Pada musim lalu, kemenangan atas Napoli sempat menjadi momentum besar buat I Nerazzurri di gelaran Liga Italia. Pasca-kemenangan atas I Partenopei, Inter Milan langsung mampu mencatatkan delapan kemenangan beruntun.
Ujungnya, I Nerazzurri bisa bersaing di papan atas dan finis di peringkat kedua. Kendati begitu, Inzaghi menegaskan, kompetisi pada musim ini sedikit berbeda lantaran adanya jeda akibat Piala Dunia 2022.
''Jeda yang cukup lama di Piala Dunia adalah hal baru buat semua tim. Kami masih harus melihat apa yang terjadi. Napoli menelan kekalahan pertama dalam enam bulan terakhir. Kami juga akan kembali merumput pada akhir pekan ini,'' ujar eks pelatih Lazio tersebut.
Kemenangan atas I Partenopei ini juga membawa La Beneamata memperbaiki posisi di papan klasemen sementara. Lautaro Martinez dan kawan-kawan berhasil naik satu peringkat ke posisi keempat. Inter Milan mengumpulkan 33 poin dari 16 laga dan menggeser Lazio.