Kamis 29 Apr 2010 03:29 WIB

Semifinal Liga Eropa, 'The Reds' Pede di Anfield

Rep: Israr/ Red: Endro Yuwanto
Ryan Babel
Ryan Babel

LIVERPOOL--Keberhasilan membungkam Burnley 4-0 di Liga Primer Inggris memberikan motivasi tersendiri bagi para pemain Liverpool. Striker Liverpool, Ryan Babel, menyebutkan kepercayaan diri rekan-rekannya meningkat jelang duel leg kedua semifinal Liga Eropa di Anfield, Jumat (30/4).

Liverpool harus mencetak kemenangan dengan selisih dua gol setelah tertinggal 0-1 di leg pertama. "Ada pemain yang bisa tenang mengatasi kekalahan di leg pertama, tapi ada pula yang langsung butuh sedikit tambahan kepercayaan diri. Seluruh tim memiliki itu seusai mengalahkan Burnley dan kami ingin membawanya saat menghadapi Atletico," ujar Babel kepada LiverpoolEcho, Rabu (28/4).

Babel kemungkinan akan menjadi andalan pelatih Rafael Benitez di lini depan. Fernando Torres masih belum bisa merumput karena dalam masa pemulihan cedera. Sementara, David Ngog dan Dirk Kuyt juga sedang menjalani perawatan intensif agar bisa turun menghadapi Atletico. Ngog mengalami cedera punggung di leg pertama, sedangkan Kuyt bermasalah dengan betis saat 'The Reds' membungkam Burnley.

"Saya siap melawan Atletico seperti rekan saya yang lain," janji Babel.

Menurut Babel, tidak ada satu pun pemain menundukkan kepala saat kalah di leg pertama. Sebab mereka semua sadar masih punya 90 menit untuk membalikkan keadaan.

Babel menilai peluang itu sangat besar. Sebab laga akan berlangsung di Anfield, neraka bagi tim tamu di kompetisi apapun. Apalagi, Liverpool memiliki motivasi ganda untuk memenangkan satu-satunya trofi yang masih mungkin direbut musim ini. "Saya akan sangat bangga jika mengakhiri karier dengan sebuah medali Eropa," ucapnya.

The Reds sudah membuktikan diri sebagai jago kandang di Liga Eropa. Di babak knock out, Unirea Urziceni, Lille, dan Benfica, sudah merasakan keangkeran Anfield.

Liverpool membungkam Urziceni 4-1 di babak 32 besar. Lille takluk 0-3, setelah menang 1-0 di leg pertama 16 besar. Berikutnya di perempatfinal, giliran Benfica menyerah 1-4, padahal datang ke Anfield dengan modal kemenangan 2-1.

"Dengan para suporter di belakang kami sebagai pemain ke-12, kami mampu membalikkan hasil apa pun terutama 0-1. Kami akan bermain dengan tempo tinggi dan akan menciptakan banyak peluang ," tegas Steven Gerrard, kapten Liverpool di situs resmi klub.

Hanya, lini belakang Liverpool harus mewaspadai aksi Sergio Aguero. Menantu Diego Maradona ini absen di leg pertama karena akumulasi kartu. Hanya dengan Diego Forlan seorang saja, Atletico terus mengancam gawang Liverpool. Apalagi jika Forlan bisa kembali berduet dengan Aguerro. Belum lagi ancaman dari lini kedua, Simao Sabrosa.

Gerrard mengakui ini. Menurutnya, Liverpool harus bermain dengan sempurna jika ingin berlaga di partai final yang berlangsung di HSH Nordbank Arena, Hamburg, 12 Mei mendatang.

"Mereka punya deretan pemain fantastis yang bisa melukai kami. Kami tidak boleh membuat kesalahan karena jika mereka mencetak gol, kami harus membobol gawang mereka tiga kali," ucap Gerrard.

Menurut Gerrard pengalaman menghadapi situasi seperti ini akan membuat Liverpool bisa mengatasi semua tekanan.

sumber : ap
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement