REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Satria Muda (SM) Britama tampil meyakinkan ketika menggasak Muba Hangtuah, 80-49, pada laga perdana Turnamen Pramusim National Basketball League (NBL) 2010, Rabu (7/7). Meski demikian, favorit juara ini tidak mau lengah ketika menghadapi tim lemah lainnya, Satya Wacana Angsapura Salatiga, Jumat (9/7).
"Kami sangat serius dengan turnamen ini. Bagaimanapun kami harus tetap waspada. Tidak boleh lengah dan harus tetap fokus," ujar pelatih SM, Fictor Gideon Roring, Kamis (8/7).
Menurut Ito, sapaan akrab Fictor, tim lawan pasti akan mencoba menekan. Untuk itu, lanjut dia, anak-anak asuhannya tidak boleh terbawa permainan lawan. ''Kami akan tetap pada permainan dan kemampuan yang kami miliki dan jangan sampai terbawa permainan mereka," ujar dia.
Pada turnamen pramusim ini, SM tanpa diperkuat Christiano Ronaldo Sitepu alias Dodo yang harus absen karena masih dalam proses pemulihan cedera lutut. Namun, SM masih memiliki sejumlah pemain andalan, seperti Rony Gunawan, Amin Prihantono, Youbel Sondakh, dan Faisal J Achmad.
Pada laga melawan Muba, para pemain SM mendominasi permainan. Rony berhasil mencatat poin terbanyak dengan 14 angka. Disusul Youbel dengan 13 poin dan Faisal 12 poin. Sedangkan Amin yang beberapa kali melakukan tembakan tiga angka menyumbang 11 poin.
Selain para pemain senior, SM Muda juga menurunkan para pemain mudanya, seperti Fattah Arifin dan Firdaus J Ahmad. Ito mengatakan, pada turnamen ini, dirinya memang tengah mengoptimalkan kerjasama para pemain senior dan muda.
Pada turnamen ini, Fictor mengatakan, timnya sudah lebih siap melawan Pelita Jaya Jakarta pada Ahad (11/7). SM sempat mengalami dua kekalahan pada babak penyisihan dan final turnamen pemanasan NBL Mei lalu. "Sekarang kami sudah lebih siap. Fisik mereka bagus, pertahanan mereka oke. Tapi, semoga pengalaman bertanding kami berperan lebih banyak," kata Ito.
Pada turnamen pra-musim ini, SM bergabung di Grup A bersama Muba Hangtuah, CLS Knights Surabaya, Pelita Jaya, dan Satya Wacana Angkasapura Salatiga.
Sementara, runner-up musim lalu, Aspac Jakarta akan bersaing bersama Garuda Flexi Bandung, Bimasakti Malang, Stadium Jakarta, dan Citra Satria Jakarta di grup B.
Turnamen pramusim ini juga menjadi ajang uji peraturan pertandingan terbaru FIBA, termasuk jarak tembak tiga angka yang menjadi semakin jauh. Pada seri yang mulai digelar Oktober mendatang, PT DBL Indonesia selaku penyelenggara melakukan beberapa perubahan besar dengan menghilangkan sistem home-away dan menggantinya dengan sistem seri.