Sabtu 14 Aug 2010 00:19 WIB

Setelah Sebulan, Veron Kritik Maradona Habis-habisan

Maradona (kiri) dan Veron
Foto: guardian.co.uk
Maradona (kiri) dan Veron

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES--Juan Sebastian Veron, playmaker Argentina, berbicara mengenai banyak hal terkait Diego Maradona selama di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, bulan lalu. Sebagian besar, gelandang veteran itu melontarkan kritik.

Salah satu kritik yang dilontarkan Veron untuk Maradona adalah keputusannya menempatkan Lionel Messi jauh dari gawang. "Dia (Messi) tidak biasa berada terlalu dekat dengan lini tengah dan menerima bola," ujar Veron kepada radio La Red, Jumat (13/8).

"Sulit sekali memintanya untuk berlari 50 meter dengan bola di kakinya. Di atas itu semua, dia harus menghadapi banyak lawan di depannya. Dia tidak bisa bermain seperti ini dan semua itu terlihat dari wajahnya," jelas Veron. "Sedihnya, dia tidak merasa nyaman di pertandingan semacam itu. Dia tidak akan bisa menjadi Maradona. Dia bermain dengan gayanya sendiri dan dia butuh dukungan tim untuk bisa bermain di level terbaiknya. Kadang dia mendapatkannya dan kadang tidak.''

Veron juga mengkritik Maradona yang terlalu sering membangkucadangkannya. Pada suatu ketika, kata dia, Maradona menginginkan dirinya menjadi Xavi Hernandez untuk timnya. ''Tapi Anda sendiri sering melihat saya tak banyak dimainkan dan hal ini sangat menyakitkan," paparnya.

Veron juga mengkritik kebijakan Maradona yang memainkan tiga pemain tengah di skuad Argentina, dan memaksa Javier Mascherano berada sendirian di tengah, sementara Angel Di Maria dan Maxi Rodriguez lebih banyak membantu lini serang dari sayap.

''Angel dan Maxi biasa main di sisi luar, yang membuat kami tidak beruntung. Javier kadang harus menghadapi tiga pemain sekaligus," cetus Veron mengakhiri kritik terhadap Maradona, yang kontraknya tak lagi diperpanjang Argentina.

sumber : Goal.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement