REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kesebelasan peserta Liga Super Indonesia mempersiapkan dengan serius kompetisi musim 2010/2011. Hal ini mengindikasikan bakal ketatnya persaingan antartim untuk merebut puncak tangga juara.
"Setidaknya kita bisa lihat lima tim papan atas yang sedang memacu dengan merekrut pelatih berkualitas. Kompetisi LSI nanti akan berjalan ketat dan panas," ujar Arcan Iurie di Jakarta, Sabtu (28/8).
Arcan Iurie merupakan mantan pelatih Persib, Persebaya, dan Semen Padang. Ia menyebut tim-tim papan atas tersebut adalah Arema Indonesia, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Persib Bandung.
"Coba kita lihat untuk apa Sriwijaya merekrut Ivan Kolev, Persija menarik Rahmad Darmawan, PSM memilih Robert Rene Albert, sedangkan Persib merekrut pelatih baru Darko Jankovic. Tentu hal ini menggambarkan semuanya ingin menjadi juara pada musim depan," ujar Iurie saat menghadiri acara buka puasa bersama di rumah kediaman Presdir PT Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusala.
Arcan pun melihat peta persaingan di jajaran Divisi Utama Liga Indonesia juga akan berjalan ketat. Ini mengingat beberapa tim yang terdegradasi tahun 2009-2010 ingin kembali ke level tertinggi kompetisi Liga Super Indonesia.
"Persebaya Surabaya pun tentu akan mempersiapkan tim lebih baik lagi setelah terdegradasi. Demikian pula Persik Kediri yang lolos dari degradasi, mereka sekarang merekrut pelatih papan atas Jaya Hartono," ujarnya.
Arcan Iurie yang juga pernah mengantarkan Persija mencapai runner-up Liga Indonesia pada tahun 2005 secara jujur mengatakan, persepakbolaan Indonesia merupakan "surga" bagi para pelatih asing dan juga pemain asing. Mereka umumnya kerasan tinggal di Indonesia.
"Hidup di Indonesia ini enak. Berbagai fasilitas ada dan harganya relatif murah. Saya saja masih punya kesempatan untuk bersantai sambil memancing di tempat pemancingan umum di Kediri yang cukup baik," tutur Iurie.
Arcan Iurie terakhir kali berhasil mengantarkan tim Semen Padang promosi ke jajaran Liga Super Indonesia untuk musim depan. Namun, hingga kini ia belum menangani tim mana pun di persepakbolaan Indonesia.