Kamis 02 Sep 2010 23:55 WIB

Stadion Atletik Sumsel Termegah di Indonesia

SEA Games XXVI Palembang
SEA Games XXVI Palembang

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Stadion atletik yang sedang dibangun Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) di Komplek Olahraga Jakabaring Palembang untuk perhelatan SEA Games XXVI 2011 akan menjadi stadion termegah di Indonesia.

"Stadion atletik untuk pelaksanaan SEA Games XXVI tahun 2011 ini merupakan stadion khusus atletik pertama di Indonesia dan menjadi yang termegah di negara kita," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Sumsel, Rizal Abdullah, Kamis (2/9).

Rizal menerangkan, stadion disebut termegah karena terdiri atas delapan lintasan lari sintetis dan enam lintasan khusus untuk pemanasan. "Umumnya stadion atletik tidak menyediakan stadion pemanasan, tapi di stadion yang sedang tahap pengerjaan ini akan disediakan enam lintasan pemanasan," ujar dia.

Untuk membangun venue atletik itu, kata Rizal dibutuhkan dana sekitar Rp 80 miliar. "Kontruksi bangunan akan menggunakan sistem `design and built`. Di mana, perencanaan dan pelaksanaan dilakukan secara fast-track," ucap dia.

Rizal mengungkapkan, untuk lintasan sintetis menghabiskan biaya Rp 30 miliar dan merupakan sumbangan dari PT Pertamina.

"Kekurangan biayanya kemungkinan akan diambil dari sumbangan perusahaan migas di Sumsel," jelasnya.

Menurut  Rizal, stadion atletik Sumsel ini semakin istimewa karena dilengkapi Swiss Timing dari produk ternama Omega untuk pengukur catatan waktu pertandingan. "Selama 25 kali pelaksanaan SEA Games belum pernah ada yang menggunakannya. Kita menjadi yang pertama, sehingga stadion ini sudah bisa dikatakan berstandar Olimpiade," kata dia.

Rizal mengatakan, alat Swiss Timing ini nantinya juga dipasang di tiga venue, yakni stadion atletik, kolam renang, dan lapangan tembak. "Untuk cabang lain mungkin akan kita sewa, namun untuk tiga venue itu kita pastikan akan dipasang secara permanen," jaminnya.

Stadion atletik yang pemancangan tiang pertamanya dilakukan 18 Agustus lalu, ditargetkan rampung pada Juni tahun 2011 sehingga dapat digunakan atlet Indonesia menjalani pemusatan latihan nasional jelang SEA Games.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement