REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Manajemen PSPS Pekanbaru dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan top skor Piala AFF 2010, Safee Mochamad Sali, untuk dapat bergabung. Abdurrahman Gurning, pelatih PSPS kepada Antara di Pekanbaru, Kamis, mengatakan agen Safee telah menghubungi pihak manajemen klub yang berjuluk Asykar Bertuah itu ketika penyisihan kompetisi AFF digelar.
"Beberapa hari lalu manajemen menyatakan kepada saya, bahwa sudah ada pembicaraan dengan agen Safee dan kemungkinan ia pindah ke PSPS pada putaran kedua nanti," ujar Gurning.
Asykar Bertuah masih mengalami krisis pemain di lini depan dalam mengarungi Indonesia Super League (ISL) menyusul batalnya kontrak striker asal Iran, Hamid Reza dan cederanya M Isnaini.
M Isnaini hingga kini belum bisa bergabung dengan klub itu, dan masih menjalani perawatan rutin menyusul cidera lutut yang didapatkan saat PSPS menjamu Sriwijaya FC Palembang pada 30 Oktober 2010.
Walhasil PSPS hanya mengandalkan Dzumafo Herman dalam beberapa pertandingan terakhir dari tujuh partai yang telah dilakoni, karena kualitas pemain yang ada masih jauh dan belum bisa mengimbangi permaian striker asal Kamerun itu.
Menurut Gurning, meski postur tubuh Safee hanya 172 cm, namun top skor Piala AFF yang mengemas lima gol itu memiliki keunggulan terutama dalam melakukan akselerasi, penetrasi, dan akurasi yang dapat membahayakan pertahanan lawan.
Gol-gol yang dilahirkan dari kepala ataupun kaki selama berlangsungnya Piala AFF dari pemain kelahiran Kajang, Malaysia, 29 Januari 1984 itu, merupakan bukti yang tak bisa dinafikan. "Namun jadi tidaknya Safee bergabung ke PSPS, itu semua tergantung manajemen serta situasi dan kondisi yang ada. Termasuk apakah beliau mau hanya bermain setengah kompetisi di ISL," jelasnya.
Saat ini, safee masih tercatat sebagai salah satu pemain Selangor FA. Namun sebelumnya ia pernah memperkuat sejumlah klub sepak bola di Malaysia yakni Kuala Lumpur FA dan Sarawak FA.