REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Desakan masyarakat yang meminta Ketua Umum PSSI Nurdin Halid melepaskan jabatannya dinilai terlalu dini oleh Direktur PT Badan Liga Indonesia Andi Darussalam Tabussala. Menurut Darussalam di Makassar, mundurnya Nurdin Halid harus mengikuti mekanisme organisasi PSSI yakni menunggu Kongres Sepakbola Nasional April 2011.
Namun dia mengatakan, selama menjabat, Nurdin Halid dinilainya berkinerja baik dan bekerja keras memajukan sepak bola Indonesia. "Saya tahu dia juga punya kekurangan, tapi saya tahu betul dia berusaha bersungguh sungguh," ujarnya.
Darussalam menambahkan, meski tahu betul Nurdin Halid telah bekerja baik, ia tak bisa memprediksi peluang Nurdin Halid kembali menduduki struktur PSSI. "Masih jauh. nanti kita lihat," ujarnya.
Terkait nasib PSM Makassar, Darussalam mengatakan tim berjuluk "Juku Eja" tersebut sudah di degradasi, terhitung sejak adanya pernyataan pengunduran diri manajemen PSM Makassar dari Ligas Super Indionesia (LSI). "Suratnya sudah kami terima," ujarnya.
Dia menjelaskan, manual liga menyatakan, jika suatu klub mengikuti kompetisi ilegal maka akan otomatis dikeluarkan dari liga. Status ilegal dialamatkan jika kompetisi tersebut tidak disetujui PSSI, sebab FIFA hanya mengakui kompetisi yang diakui federasi sepakbola resmi suatu negara.