REPUBLIKA.CO.ID,AMBON - Mantan kapten Tim Nasional Belanda asal Maluku, Giovanni van Bronckhorst, berencana mengunjungi Ambon sebagai bagian dari program "Indonesia Tanah Air Beta" pada 14 - 17 Maret 2011. Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Maluku, Dirk Soplanit, ketika dikonfirmasi ANTARA di Ambon, Selasa (22/2), membenarkan rencana kunjungan asisten pelatih klub Feyenoord dan komentator televisi pertandingan sepak bola di Belanda itu.
"Saya terima faksimil dari PSSI soal kunjungan 20 pemain keturunaan Indonesia dari Belanda yang salah satunya adalah Giovanni," ujarnya.
Kunjungan 20 pesepakbola tersebut atas undangan pemerintah Indonesia. "Berdasarkan faksimil tersebut, tertera Giovani dan rekan-rekannya dijadwalkan bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta," kata Dirk.
Dirk telah mempersiapkan kunjungan Giovanni dan rekan-rekannya di Ambon bersama Pengprov PSSI Maluku. Selanjutnya melaporkan kepada Gubernur Karel Albert Ralahalu yang juga Ketua Umum KONI setempat.
"Kami akan melaporkan hasil rapat Pengprov PSSI Maluku hari ini (Selasa) kepada Gubernur Ralahalu terkait persiapan kunjungan Giovanni dan rekan-rekannya karena pastinya bakal ramai saat kehadiran para pesepakbola keturunan Indonesia tersebut," ujar Dirk.
Dia mengungkapkan kebanggaan atas rencana kunjungan Giovanni dan rekan-rekan ke Ambon karena tercatat di antara empat daerah yang hanya dikunjungi. Tiga lainnya adalah Jakarta, Surabaya dan Bandung.
"Pasti bangga karena Ambon dikunjungi mantan kapten timnas Belanda dan ini nantinya memotivasi minat generasi muda di Maluku menekuni cabang olahraga rakyat tersebut. Pengprov PSSI Maluku pun harus berbenah diri agar bisa mendongkrak prestasi sepak bola daerah ini," kata Dirk.
Giovanni dan rekan-rekannya selama di Ambon dijadwalkan bermalam di salah satu hotel di kawasan wisata Pantai Natsepa, Desa Suli. Mereka juga dijadwalkan melaksanakan pertandingan persahabatan dengan tim "Maluku Old Star" untuk memberikan latihan kepada pemain usia dini. Selain itu, Giovanni akan mengunjungi objek wisata Pulau Pombo dan berbagai kegiatan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
