REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Salah satu kandidat Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) Jenderal (TNI) George Toisutta menyatakan akan menunggu kabar langsung dari Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rita Subowo terkait kabar soal larangan bagi empat kandidat Ketua Umum PSSI, termasuk George, untuk mencalonkan diri. Setelah mendapat kabar langsung, George baru akan tentukan sikap.
"Setelah nanti Ibu Rita pulang, kita ngobrol, setelah tahu itu kita baru buat penilaian," kata George di Markas Direktorat Topografi Angkatan Darat, Kamis (10/3). Dia menegaskan tidak akan memberi penilaian sekejap atas kabar yang menyebutkan bahwa FIFA melarang empat kandidat untuk menjadi Ketua Umum PSSI, yakni Nurdin Halid, Arifin Panigoro, George Toisutta, dan Nirwan Bakrie.
"Saya mengajarkan perwira saya, tidak boleh membuat penilaian sekejap kalau ada ada suatu kasus jangan kamu menilai sebelum tahu latar belakang kasus itu, kemudian mengapa kasus itu terjadi," kata Jenderal bintang empat ini. Dalam kesempatan ini, George menegaskan dirinya tidak mencalonkan diri, tapi didukung masyarakat sepakbola
Mengenai demonstrasi-demonstrasi yang dituding digerakkan George, dia membantah tegas kabar itu. "Daripada saya biayai demo, lebih baik uang saya kasih prajurit," katanya. Menurut George, saat ini banyak rumah-rumah prajurit dalam kondisi tidak baik, sehingga sangat butuh bantuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
