Rabu 02 Nov 2011 07:11 WIB

Barca dan Milan Pastikan Lolos ke 16 Besar

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Barcelona dan AC Milan berhasil meloloskan diri ke babak 16 besar Liga Champions, sementara itu APOEL Nicosia kemungkinan besar akan mengikuti langkah kedua tim raksasa tersebut setelah terus membuat kejutan. Chelsea dan Arsenal masih harus menjalani dua pertandingan sisa, setelah keduanya hanya bermain imbang.

Lionel Messi mencetak hatrik bagi Barcelona, gol pertama adalah gol ke-200nya bagi klub tersebut, ketika mereka mengalahkan Viktoria Plzen dengan skor 4-0 untuk menempatkan Barca pada posisi puncak. Sementara itu Milan bermain imbang 1-1 dengan BATE Borisov.

Zlatan Ibrahimovic mencetak gol bagi Milan, dan meskipun tim Serie A ini kemasukan gol melalui penalti di babak kedua, hasil yang didapat Barca sudah cukup untuk memastikan kedua tim raksasa ini berpartisipasi di babak 16 besar yang akan dimulai pada Februari.

Klub asal Siprus, APOEL, hanya tinggal memerlukan satu kemenangan lagi untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar, setelah mereka meraih kemenangan 2-1 atas mantan juara Eropa, FC Porto.

APOEL yang belum pernah kalah di Grup G, kini mengoleksi delapan poin, unggul satu poin atas juara Rusia, Zenit St Petersburg yang mengalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor 1-0. Pada pertandingan selanjutnya, APOEL akan melawat ke markas Zenit dalam tiga pekan ke depan, di mana kemenangan akan mengunci posisi puncak mereka.

Arsenal seharusnya dapat menggaransi posisi mereka di babak 16 besar jika mampu menang atas Olympique Marseille. Namun dengan dimainkannya Robin van Persie sebagai pemain pengganti, The Gunners harus puas dengan hasil imbang 0-0. Kedua tim kemungkinan besar akan lolos, meskipun Borussia Dortmund juga memelihara peluang setelah menang 1-0 atas tamunya, Olympiakos.

Belum ada tim yang dipastikan lolos di Grup E setelah Chelsea ditahan imbang 1-1 oleh Genk, dan Valencia menang 3-1 atas Bayer Leverkusen. Chelsea kini memiliki delapan poin, Leverkusen enam poin, dan Valencia lima poin.

sumber : antara/reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement