REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Rekam jejak Fabio Capello sebagai salah satu pelatih tersukses di jagad raya, rupanya membuat Cina ngiler dan tergiur untuk memakai jasanya. Bahkan, negara tirai bambu itu menggoda Capello dengan gaji tinggi bila bersedia menukangi Timnas China.
Tak tanggung-tanggung, negara komunis itu siap memberikan gaji sebesar USD8 juta atau setara Rp 72 miliar pertahun kepada pelatih 65 tahun tersebut. Kesempatan Cina memakai jasa Capello pun terbilang cukup besar, mengingat pascameletakkan jabatannya sebagai pelatih Timnas Inggris beberapa waktu lalu, Capello belum memutuskan akan menukangi klub atau negara.
Kabar Cina tertarik memakai jasa Capello diungkap kepala korespenden Goal.com Inggris, Wayne Veysey. Bahkan, Veysey mengklaim, Capello sudah memberikan sinyal positif kepada Federasi Sepak Bola Cina (CFA), asalkan mereka juga bersedia menampung Franco Baldini yang saat ini menjabat sebagai General Manager AS Roma. Seperti diketahui, Baldini adalah tangan kanan pelatih asal Italia itu saat masih menukangi Real Madrid dan Timnas the Three Lions.
Bila Cina gagal membuat Capello membubuhkan tanda tangannya, Marcelo Lippi menjadi pelatih alternatif lainnya. Pelatih asal Italia yang sukses membawa Timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006 lalu itu menjadi pertimbangan. Meski masih menganggur, Lippi memilih menanti hingga Euro 2012 selesai untuk mengintip peluang melatih sebuah timnas.
Cina saat ini masih dilatih Jose Antonio Camacho. Namun di tangan pelatih asal Spanyol itu, Cina tersingkir dari putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Terakhir kali China lolos ke Piala Dunia adalah pada 2002 di Jepang dan Korea Selatan. Saat itu, Cina ditukangi Bora Milutinovic. Namun, pascakepergian Milutinovic, sepak bola China mengalami kemunduran.
Kini sebagai aset masa depan, Cina menginginkan jasa Capello untuk ikut membangun fondasi Timnas Cina dengan target lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.