REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Sejak kedatangan Antonio Conte ke Juventus awal musim ini, Milos Krasic lambat laun mulai tergeser dari tim utama. Di musim keduanya bersama I Bianconeri, gelandang berusia 27 tahun itu baru tampil dalam sembilan laga.
Situasi ini tentu jauh berbeda dengan musim sebelumnya, 2010/11. Krasic menjadi pilar utama Juve dengan turun dalam 41 laga di berbagai kompetisi. Termasuk 33 diantaranya di ajang Seri A. Gelandang asal Serbia ini pun mampu menyumbangkan sembilan gol. Bandingkan dengan musim ini di mana Krasic baru menorehkan satu gol untuk skuat Si Nyonya Tua.
Kondisi yang menerpa Krasic di sepanjang musim ini mulai memantik kabar kepergiannya. Beberapa klub dikabarkan ingin melabuhkan pemain tim nasional Serbia itu. Salah satunya klub Inggris, Chelsea, dan juga Zenit Saint Petersburg. Sang agen, Vlado Borozan, pun mulai membuka kemungkinan Krasic untuk hengkang dari Turin.
"Klien saya merupakan pemain bagus, jadi di Juni kami akan melihat di mana ia akan bermain," katanya pada Radio Crs, seperti dilansir Sky Sports, awal pekan ini.
Jarangnya kesempatan Krasic turun ke lapangan jelas menjadi faktor utama adanya kemungkinan untuk hengkang. Borozan mengatakan, mantan pemain CSKA Moscow itu menjadi pemain yang tidak dikenali di Juve karena permasalahan taktik di lapangan. Conte tampaknya lebih memilih menurunkan Simone Pepe dan Emanuele Giaccherini di sisi kanan permainan. Karena itu, Borozan mulai mempertimbangkan kemungkinan lain bagi kliennya.
"Krasic mempunyai banyak peminat, tidak hanya di Italia. Jadi saya pikir tidak akan sulit untuknya mencari tim bagus," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
