Selasa 10 Jul 2012 21:43 WIB

Hukuman 'Colok Mata' Mourinho Dicabut

Jose Mourinho mencolek mata Tito Vilanova.
Foto: Foxsports
Jose Mourinho mencolek mata Tito Vilanova.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Hukuman larangan mendampingi tim untuk dua pertandingan yang diberikan pada pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, karena mencolok mata asisten pelatih Barcelona, Tito Vilanova, telah dicabut sebagai bagian dari pemberian ampunan umum, demikian disampaikan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Selasa (10/7).

Keputusan itu, yang diumumkan pada pertemuan majelis umum RFEF di Madrid, menaikkan prospek ketegangan antara federasi dengan Barca, di mana presiden Sandro Rosell mengatakan pada bulan lalu bahwa ia tidak akan membiarkan serangan Mourinho mendapat ampunan begitu saja.

Pelatih Portugal itu dijatuhi sanksi setelah menyerang Vilanova, yang sekarang telah menjadi pelatih pertama menggantikan Pep Guardiola, dari belakang pada pertandingan Piala Super bulan lalu.

Hukuman tersebut, yang hanya berlaku di Piala Super, dibatalkan presiden RFEF, Angel Maria Villar, yang secara tradisional kerap membebaskan hukuman yang sempat dijatuhkan kepada sejumlah pemain dan pelatih setelah ia kembali terpilih untuk mengisi posisinya sekarang.

Ia tidak memiliki lawan saat diadakan pemungutan suara, sehingga sekarang sedang menjalani masa jabatan sepanjang empat tahun untuk ketujuh kalinya yang dimulai pada Februari.

"Hukuman untuk empat pertandingan dan larangan memasuki stadion sampai dua pertandingan, tidak akan diterapkan," demikian pernyataan RFEF, mengacu pada catatan yang didistribusikan pada pertemuan itu.

Pencabutan hukuman ini berarti hukuman satu pertandingan bagi Vilanova, karena reaksinya terhadap serangan Mourinho, juga dicabut.

Keduanya dapat menghuni bangku pemain cadangan ketika juara Liga Spanyol, Real, dan juara Piala Raja, Barca, bertemu pada bulan depan di Piala Super 2012, pertandingan yang dilakukan dua kali sebagai laga pembuka musim.

Rossel menyatakan pada bulan lalu, bahwa klubnya tidak terima terhadap segala keputusan untuk membebaskan hukuman Mourinho.

"Kami tidak menerima serangan yang ditujukan pada pelatih kami, yang tidak dihukum," kata Rossel. "Jika itu terjadi, kami akan berbicara kepada pihak berwenang, kami tidak akan membiarkan ia (Mourinho) tidak dihukum."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement