REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI - Didier Drogba membuat dampak instan pada debutnya untuk klub Liga Super Cina, Shanghai Shenhua, pada Ahad (22/7), di mana ia berhasil menyamakan kedudukan untuk membuat timnya bermain imbang 1-1 saat melawat ke markas Guangzhou R&F.
Mantan penyerang Chelsea itu memulai pertandingan dari bangku pemain cadangan, namun ia masuk pada awal babak kedua, dan nyaris mencetak gol pada sentuhan pertamanya dengan bola - yakni dari tendangan bebas yang masih mampu ditepis kiper Guangzhou, Cheng Yuelei.
Shenhua berupaya keras di babak pertama, setelah tertinggal lebih dulu melalui gol bunuh diri bek asal Brazil, Moises, pada menit ke-21, namun masuknya Drogba membalik peruntungan mereka. Pertandingan ini merupakan salah satu pertandingan yang paling dinanti di Cina pada musim dengan, dengan 'demam Drogba' telah menjalar ke seluruh daratan Cina.
Mantan pelatih tim nasional Jepang, Philippe Troussier, yang sekarang melatih klub divisi dua Cina, Shenzhen Ruby, dan pelatih yang membawa Italia menjadi juara Piala Dunia, Marcello Lippi, yang sekarang menjabat sebagai manajer Guangzhou Evergrande, terlihat menyaksikan pertandingan ini di tribun penonton.
Shenhua menjalani musim ini dengan susah payah, hanya meraih empat kemenangan dari 17 pertandingan, namun kepercayaan diri mereka meningkat ketika Drogba, yang membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions pada Mei, masuk ke dalam lapangan.
Pada menit ke-52, tandukan penyerang Pantai Gading itu menyambut umpan silang pemain sayap, Feng Renliang, masih melambung di atas mistar. Drogba selalu menjadi pusat pergerakan Shenhua setiap kali mereka berupaya melancarkan serangan.
Kontribusi terbesar Drogba terjadi pada menit ke-68, dengan menyodorkan umpan terobosan kepada pengatur permainan Shenhua, Cao Yunding, yang sukses mengecoh sang kiper untuk menyamakan kedudukan.
Pada pertandingan ini, untuk pertama kalinya Drogba dan Nicolas Anelka - yang merupakan rekan setim di Chelsea - bermain bersama di Shenhua. Anelka didatangkan dari Chelsea pada Desember silam, dan sekarang menerima gaji 175.000 pound per pekan.
Drogba kembali bermain dengan pemain Prancis itu setelah menandatangani kontrak yang disebut-sebut media Cina dan Inggris bernilai 200.000 pound per pekan, sehingga dirinya menjadi pemain yang digaji paling tinggi di Cina dan termasuk dalam jajaran pesepak bola bergaji terbesar di dunia.
Ia mendapat sambutan hangat ketika tiba di China pada pekan lalu, untuk memulai kontraknya yang berdurasi dua setengah tahun. Ratusan penggemar, yang mengenakan kostum dengan nomor punggung 11 dan nama Drogba di kausnya, menyambut mantan bintang Chelsea itu di bandara Pudong Shanghai, sebagian membawa bunga, sebagian lagi menuliskan namanya di plakat, dan banyak penggemar yang berupaya menyentuhnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika