Selasa 24 Jul 2012 07:20 WIB

QPR Maklumi Lampu Stadion GBT Padam

Persebaya Qpr
Persebaya Qpr

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Pelatih klub Queens Park Ranger (QPR), Mark Hughes menyayangkan kalau laga antara timnya melawan Persebaya Senin (23/7) malam dinodai insiden lampu stadion padam.

Meski begitu, pihaknya tidak mau mempermasalahkan hal itu karena hasil pertandingan ia nilai sangat enak ditonton, serta suntikan semangat penonton yang tiada henti memberikan dukungan.

"Stadion memang sangat besar dan kami bisa memakluminya. Apalagi fans Persebaya sangat luar biasa mampu memberikan daya tarik bagi kedua tim dalam bermain," tukas Hughes.

Begitu juga dengan CEO AirAsia di Indonesia, Darmadi. Menurut dia, insiden padamnya lampu tidak mempengaruhi permainan dan ia mengaku sangat puas dengan hasil akhir. "Sangat luar biasa dan kami sangat bangga mendatangkan QPR di Surabaya," ujar dia.

Insiden padamnya lampu di Stadion Gelora Bung Tomo tadi malam pertama kali terjadi beberapa jam sebelum pertandingan. Saat itu dilakukan peralihan dari PLN ke genset. Kemudian ketika tim QPR masuk melakukan pemanasan, lampu kembali padam.

Namun pemandangan di stadion lebih menarik karena 30 ribu suporter menyalakan lampu ponsel hingga seperti ribuan kunang-kunang berterbangan.

Kejadian terulang ketika kedua tim melalukan pemanasan beberapa menit sebelum laga. Serta terakhir terjadi ketika pertandingan babak kedua berjalan 37 menit. Wasit terpaksa menghentikan pertandingan selama 10 menit hingga lampu kembali menyala.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement