Rabu 05 Sep 2012 16:03 WIB

Amerika Sorot Rencana Kedatangan Andik (2)

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Karta Raharja Ucu
David Beckham terpaksa harus menghentikan penetrasi Andik Vermansyah yang sering merepotkan lini pertahanan LA Galaxy pada partai persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (30/11). (Republika Online/Fafa)
David Beckham terpaksa harus menghentikan penetrasi Andik Vermansyah yang sering merepotkan lini pertahanan LA Galaxy pada partai persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (30/11). (Republika Online/Fafa)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Artikel media Amerika Serikat, Washington Examainer bertajuk 'Indonesian midfielder to train with D.C. United' (Gelandang Indonesia akan berlatih Bersama DC United) mendapat respon dari sejumlah warga Washington. Para pendukung DC United dibuat penasaran dengan sosok Andik yang dijuluki media Eropa sebagai 'Messi-nya' Indonesia. Dalam akun Twitter resmi fans DC United, sosok Andik ramai diperbincangkan.

Di akhir laporannya, Wasington Exemainer mengungkapkan kedatangan Andik hanya sebatas latihan bersama. Namun tidak tertutup kemungkinan pesepakbola 20 tahun ini dikontrak permanen.

“Resminya, kedatangan Andik Vermansyah adalah untuk berlatih bersama. Tapi siapa yang tahu apa yang akan terjadi setelah itu."

Tidak lupa, media Washington ini menyoroti motif ekonomi di balik rencana kedatangan Andik. Menurut mereka, Andik berpotensi mempromosikan DC United ke pasar Indonesia. Sorotan yang lebih besar mengenai rencana kedatangan Andik ke markas DC United, hadir dari para pendukung Persebaya. (baca: Amerika Sorot Rencana Kedatangan Andik 1).

Pendukung yang dikenal dengan sebutan Bonek ini mendukung penuh langkah Andik merasakan atmosfer liga internasional. Tidak hanya pendukung, sejumlah pejabat teras Persebaya mengaku rela apabila Andik harus hengkang dari klub yang membesarkannya.

“Kita tentu bangga dan akan memberikan dukungan penuh bagi langkah Andik in,” ujar CEO Persebaya Gede Widiade.

Dukungan juga meluncur dari Pelatih Timnas Indonesia U-22, Aji Santoso. Sekalipun kepergian Andik akan menguragi kekuatan Timnas U-22 jelang laga lawan Malaysia, namun Aji mengaku hal itu penting bagi perkembangan sepak bola Indonesia di masa depan.

“Pemain kita memang sudah saatnya untuk mencoba bermain keluar demi kemajuan mereka pribadi dan kemajuan sepak bola Indonesia pula,” tukas Aji.

Andik rencananya akan bertolak ke Wasington pada 7 September. Selama dua pekan, Andik akan berlatih bersama tim utama DC United di bawah pantuan langsung pelatih kepala, Ben Olsen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement