REPUBLIKA.CO.ID,  PALEMBANG -- Ponaryo Astaman dipastikan tetap berseragam Sriwijaya Football Club, setelah menjalin kesepakatan kontrak kerja selama dua musim di Palembang, Ahad (18/11).

Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin mengatakan Ponaryo yang sempat tidak diperpanjang kontrak oleh manajemen klub, akhirnya melunak dan memutuskan kembali memperkuat "Laskar Wong Kito" untuk mengarungi kompetisi Liga Super Indonesia 2013-2014.

"Setelah menjalin kembali komunikasi yang sempat terputus akhirnya ditemukan kesepakatan antara kedua belah pihak," kata Hendri.

Popon, panggilan akrab Ponaryo, kembali berseragam Sriwijaya FC hingga dua musim ke depan dengan status merangkap sebagai asisten pelatih. Hanya saja tugas tambahan mantan pemain nasional itu akan diberikan pada tahun kedua.

"Manajemen ingin memberikan ruang bagi Ponaryo untuk belajar terlebih dahulu, meski kami mengetahui ia memang memiliki bakat sebagai pelatih," ujarnya.

Ia tidak membantah, perundingan bersama mantan kapten Persija Jakarta itu berlangsung alot kurang lebih empat jam dari pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB, terutama membahas mengenai nilai kontrak kerja.

Ponaryo yang membawa Laskar Wong Kito menjuarai kompetisi LSI pada musim lalu seperti diketahui pada pemberitaan sebelumnya sempat mematok harga tinggi, sehingga berujung dengan keputusan manajemen untuk tidak memperpanjang kontrak.

"Masalah harga sudah sepakat dan tidak etis untuk diungkapkan, dan tinggal lagi mengenai kapten tim masih dua alternatif antara Ferry Rotinsulu dan Ponaryo," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika