REPUBLIKA.CO.ID,Hari ini, 19 Juli, tepatnya 47 tahun lalu di ajang Piala Dunia 1966, Korea Utara mampu menyajikan salah satu kejutan di turnamen sepak bola paling bergengsi sejagat itu. Tidak diunggulkan sama sekali, Korea Utara justru mampu menyingkirkan salah satu tim kuat asal Eropa, Italia, di fase grup Piala Dunia 1966.

Lewat gol semata wayang dari Park Doo-Ik, Korea Utara mampu mengalahkan Italia dengan skor tipis 1-0 di partai terakhir fase grup. Kekalahan ini jelas menjadi pukulan buat gli Azzurri. Pasalnya, pada saat itu, Korea Utara adalah tim debutan di ajang Piala Dunia. Selain itu, skuat Italia saat itu juga masih diperkuat oleh para pemain-pemain terbaiknya, seperti Gianni Rivera, Sandro Mazzola, dan Giancinto Facchetti.

Sebenarnya, hasil imbang di Stadion Ayresome Park itu cukup membawa Italia lolos ke babak putaran kedua. Hasil sekali imbang dan sekali menang membuat la Nazionale berpeluang besar ke babak selanjutnya. Namun, mimpi Italia buyar di tangan Chollima, julukan timnas Korea Utara.

Sebaliknya, dengan catatan sekali seri dan sekali menelan kekalahan, Korea Utara mesti bisa menang di partai terakhir grup empat Piala Dunia 1966. Mimpi rakyat Korea Utara untuk melihat timnya melaju ke putaran kedua akhir terwujud.

Tepat pada menit ke-40, Park Doo-Ik sukses merobek gawang Italia, yang saat itu dikawal oleh Enrico Albertosi. Skor bertahan hingga laga usai dan sejarah pun tercipta buat Korea Utara. Dalam debutnya di Piala Dunia, Korea Utara mampu melaju hingga ke putaran kedua. Sayangnya, langkah Chollima berhenti di putaran kedua setelah disingkirkan Portugal 5-3.

Ikuti Whatsapp Channel Republika