REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Klub Liga Super Indonesia Pelita Bandung Raya (PBR) kehilangan salah satu pemain terbaiknya. Striker muslim PBR asal Mali, Sekou Camara meninggal dunia akibat serangan jantung ketika sedang menjalani latihan di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (27/7) malam.
Ia menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 22.30 WIB. Direktur PT. Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paulo mengatakan Camara adalah salah satu pemain yang dapat dijadikan contoh oleh pemain PBR.
Bukan hanya soal bagaimana bermain di lapangan, tetapi juga dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim. "Dia seorang muslim yang taat. Sesibuk apapun pekerjaannya sebagai pesepak bola, dia tak pernah lupa untuk beribadah," kata Marco kepada Republika.
Selain itu, tambah Marco, Camara tidak hanya taat menjalankan ibadah wajib seperti shalat lima waktu, melainkan juga yang sunah. "Camara juga sangat rajin puasa Senin Kamis. Dan Allah memanggilnya di bulan yang suci ini," Marco menambahkan.
Hal tersebut juga diamini salah satu pemain PBR, Rafi Witaswara. "Abdoulaye Sekou Camara adalah pemain muslim asal Mali yang taat dengan ibadahnya dan rajin berpuasa Senin Kamis. Selamat jalan kawan," tulis Rafi melalui akun Twitter-nya @rafiwitaswara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
