REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- PT Pelita Jaya Cronous selaku pengelola Arema Cronous musim lalu, dikabarkan tak akan memperpanjang kontrak dengan tim asal Malang yang bermain di Indonesia Super League (ISL) itu. PT Pelita Jaya Cronous dikabarkan akan bergabung dengan Persebaya ISL yang dikelola PT Mitra Muda Inti Berlian (PT MMIB).
Akan tetapi, Dirut PT MMIB, Diar Kusuma mengaku baru tahu soal kepindahan PT Pelita Jaya Cronous ke Persebaya ISL. “Kami memang membuat konsep konsorsium, tapi soal PT Pelita Jaya Cronous kami baru dengar,” ungkap Diar seperti dilansir Timnasgaruda.com.
Diar menyebutkan, sejauh ini ada beberapa perusahaan yang ingin bergabung dengan Bajul Ijo. “Kami akan bahas di rapat internal. Yang jelas, kami belum menentukan konsorsium mana yang akan kami gandeng,” imbuh Diar.
Diar mungkin saja mengelak, namun dengan isu-isu seputar pelatih dan pemain sebelumnya, bergabungnya perusahaan Bakrie Group ini bisa jadi benar. Apalagi, konsep yang dibuat Persebaya sama dengan Arema Cronous musim lalu.
Masuknya PT Pelita Jaya Cronous ke Persebaya besar kemungkinan bakal mengubah nama Persebaya menjadi Persebaya Cronous. Sebagai investor, PT Pelita Jaya Cronous bisa jadi minta disertakan dalam nama Persebaya.
“Kalau itu tergantung negosiasinya. Kalau memang ada permintaan, siapa pun konsorsiumnya akan disertakan,” jelas Diar.
Dalam waktu dekat, Diar akan mengumumkan nama konsorsium yang akan mendukung penuh keuangan Persebaya untuk musim depan. “Sekarang kita masih menimbang-nimbang, siapa yang paling serius, itulah yang akan jadi investor kami,” tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
