Jumat 25 Oct 2013 21:40 WIB

Sriwijaya FC Segera Lunasi Tunggakan Gaji

Sejumlah pemain Sriwijaya FC melakukan selebrasi. (ilustrasi)
Foto: Antara/Feny Selly
Sejumlah pemain Sriwijaya FC melakukan selebrasi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Manajemen Sriwijaya Football Club segera menyelesaikan permasalahan tunggakan uang muka dan gaji pemain musim kompetisi 2011-2012 dan 2012-2013 menyusul penandatangan surat kesepakatan antara presiden klub Dodi Reza dan perwakilan pemain Ponaryo Astaman di Jakarta, Jumat (25/10).

"Presiden Klub Dodi Reza dan Ponaryo sudah menandatangani suatu kesepakatan di atas sebuah meterai pada hari ini. Seusai ditandatangani, surat tersebut langsung diserahkan kepada Sekretaris PT Liga Indonesia Tigor Shalom Boboy," kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid yang dihubungi dari Palembang.

Ia mengemukakan bahwa penyerahan surat itu lantaran dana yang akan digunakan bersumber dari pembayaran hak siar televisi swasta oleh PT Liga Indonesia. Secara teknis, kata dia, para mantan pemain "Laskar Wong Kito" akan langsung berhubungan dengan PT LI dalam pencairan dana.

Sementara itu, PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku manajemen Sriwijaya FC hanya sebatas memberikan data nama-nama pemain beserta jumlah tunggakan gaji dan uang mukanya. "Nomor rekening pemain akan diserahkan ke PT LI karena semua akan diurus oleh PT LI," ujarnya.

Terkait dengan total jumlah tunggakan keseluruhan pemain, Faisal menyatakan tidak mengetahui secara detail.

Ia hanya menginformasikan bahwa pemain musim 2011-2012 masih belum menerima haknya untuk dua bulan dan sisa uang muka, sedangkan pemain musim 2012-2013 untuk satu bulan beserta sisa uang muka.

Namun, dalam kesepakatan tersebut dinyatakan bahwa manajemen klub siap menyelesaikan hingga tuntas jika pada akhirnya dana pembagian dana hak siar sejumlah Rp2,5 miliar itu tidak mencukupi. "Intinya manajemen klub beriktikad baik dan akan mencarikan jika ada kekurangan," ujarnya.

Permasalahan tunggakan gaji dan uang muka para punggawa Sriwijaya FC ini sempat mencuat kepermukaan lantaran membuat sejumlah pemain berang dan mengoceh di situs jejaring sosial.

Puncak permasalahan ini, yakni aksi mogok dari pemain musim 2012-2013 yang enggan bertanding pada dua laga sisa Liga Super Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement