Selasa 19 Nov 2013 06:01 WIB

Mundari Karya Optimistis Persisam Bisa Bersaing Musim Depan

Pemain Persisam Samarinda merayakan gol.
Foto: Antara/Andika Betha
Pemain Persisam Samarinda merayakan gol.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pelatih Persisam Putra Samarinda Mundari Karya optimistis timnya mampu menyaingi klub papan atas Indonesia Super League (ISL) musim depan, meskipun Persisam untuk saat ini minim pemain bintang.

"Tim yang ada punya progres yang bagus. Motivasi para pemain mudanya cukup agresif. Dengan sedikit polesan, saya yakin tim ini bisa membuat kejutan,"kata Mundari Karya di Samarinda, Senin (18/11).

Dengan dominasi pemain muda dan minimnya pemain bintang memang tidak ada target muluk dari manajemen Persisam Putra Samarinda musim depan. Klub hanya mengincar posisi papan tengah. Namun, mantan pelatih PSPS Pekanbaru itu cukup yakin skuat Persisam musim ini tidak kalah kualitasnya dengan musim sebelumnya.

"Mayoritas pemain kami memang terisi dengan skuat muda. Namun mereka punya kualitas yang cukup baik. Hanya saja mungkin jam terbang mereka yang perlu untuk ditambah," ujar Mundari.

Kiprah tujuh pemain muda Persisam U-21 yang pada musim sebelumnya sudah menjajaki kompetisi senior seperti Aldair Makatindu, Bayu Gatra, Rahel Radiansyah, Lerby Leandri, Loudry Setiawan, Sandi, Mari Siswanto dan Wahyu Kristanto, telah menjadi kekuatan inti tim 'Pesut Mahakam' musim ini.

Mundari menganggap pemain muda tersebut sebagai aset penting yang bisa dijadikan pilar kekuatan tim menyambut kompetisi mendatang.

"Beberapa pemain sudah terlihat kematangannya, dan yang lain pun sudah mengalami progres yang bagus, mudah-mudahan peningkatan positif ini bisa berus berlangsung hingga kompetisi," tambah Mundari.

Sebagai pelatih yang diberikan kepercayaan oleh manajemen, Mundari mengatakan akan berupaya mewujudkan target manajemen untuk bertahan di posisi papan tengah.

Dengan start awal musim yang bagus, bisa jadi tim Persisam bisa menjadi kuda hitam bagi tim kuat dalam perebutan posisi papan atas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement