REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Hak paten merek dan logo Sriwijaya FC telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Dengan adanya paten tersebut, manajemen Sriwijaya FC kini tengah menata untuk menambah pundi-pundi keuangan klub dari penjualan aksesoris, merchandise, syal dan jersey orisinil.
Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, berjanji akan merangkul seluruh stakeholder yang tertarik menggunakan merek dan logo Sriwijaya guna memperluas pasar penjualan.
“Manajemen akan merangkul produsen dan pedagang kecil yang berniat menjual jersey Sriwijaya FC atau aksesoris, merchandise dan syal tentu yang orisinil bukan yang bajakan atau illegal,'' kata Dodi, Selasa (31/12).
''Maka semakin banyak yang menjual, pemasukan keuangan klub juga akan bertambah,” katanya.
Dodi mengatakan manajemen akan melakukan sosialisasi kepada semua pihak agar mereka yang ingin bekerjasama atau menggunakan merek dan logo klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut bisa mengerti dan menerima.
“Pendaftaran hak paten merek dan logo Sriwijaya FC ini adalah untuk kepentingan klub,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
