Selasa 14 Jan 2014 13:48 WIB

Puskas Award Digondol Ibracadabra

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Zlatan Ibrahimovic
Foto: AP/Laurent Cipriani
Zlatan Ibrahimovic

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Beberapa kali mencetak gol berkelas selama memperkuat Paris Saint-Germain (PSG) dan timnas Swedia membuat Zlatan Ibrahimovic diganjar FIFA Puskas Award 2013.

Penghargaan itu diberikan berbarengan dengan penyerahan Ballon d’Or 2013 yang diraih Cristian Ronaldo di markas FIFA di Zurich, Selasa (14/1) dini hari WIB. 

Ibracadabra menang setelah dalam jajak pendapat di laman FIFA dan France Football, setelah diakumulasi mengumpulkan suara 48,7 persen. Ibracadabra mengalahkan gelandang Benfica, Nemanja Matic yang mendapat 30,8 persen, dan disusul penyerang Barcelona, Neymar dengan 20,5 persen.

 Ibrahimovic sangat senang dengan trofi khusus yang diberikan FIFA itu. Prestasi itu bisa menjadi penghibur atas kegagalannya menembus nominasi tiga besar kandidat Ballon d’Or dan tidak berpartisipasi di Piala Dunia 2014. Karena itu, ia akan akan mengingat momen ketika gol itu tercipta.

 “Ini adalah kehormatan besar bagi saya untuk berada di sini, sehingga pulang dengan membawa piala merasa lebih baik,” katanya kepada FIFA.com. “Sebagaimana gol, biasanya itu tidak begitu penting siapa yang mencetak, tapi kali ini kebetulan saya dan saya pikir itu telah menjadi simbol karena bagaimana hal itu terjadi.”

Gol kapten timnas Swedia yang mendapat apresiasi itu tercipta di laga persahabatan ke gawang timnas Inggris pada 15 November 2012.

Proses lahirnya gol memang tidak disangka-sangka. Bola liar yang dibuang kiper Joe Hart dengan cara disundul malah disambut pemain berusia 32 tahun tersebut dengan gerakan salto.

Dari luar kotak penalti, Ibra sukses menyarangkan bola ke gawang tanpa bisa dijangkau kiper Manchester City itu. Kemampuan akrobatik itu dilaporkan lantaran ia menggeluti olahraga taekwondo. Dia bahkan sesumbar gol yang dicetaknya itu tidak ada di video game lantaran memiliki tingkat kesulitan tinggi.

 Karena itu, ia tidak yakin dapat mengulangi melesakkan gol dengan skema itu lagi. Ibra juga tidak mengharap ada pemain lain yang bisa meniru proses terjadinya gol dengan cara membelakangi ketika menyambut bola datang. “Sejujurnya, itu akan menjadi pertanyaan besar dan saya senang bisa mencetak gol itu.” 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement