Ahad 16 Mar 2014 02:36 WIB

Cantona: Balotelli Bukan Pemberontak

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Indira Rezkisari
Eric Cantona
Foto: AP/Luca Bruno
Eric Cantona

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pemain legendaris Manchester United Eric Cantona memberikan komentar terhadap Mario Balotelli dan Zlatan Ibrahimovic. Dua pemain ini terkenal kontroversial. Sama halnya dengan Cantona semasa masih aktif sebagai pesepakbola.

"Ibrahimovic, Balotelli, dan saya, tidak dapat dianggap sebagai pemberontak," ujar Cantona, kepada La Gazzetta dello Sport, seperti dilansir Football Italia, Sabtu (15/3).

Meskipun, menurut dia, dirinya, Balotelli, dan Ibrahimovic, tidak cocok dengan 'kotak' penilaian yang dibuat para jurnalis.

"Kami bukan apa-apa dibandingkan Caszely di Cile, yang mana ibunya disiksa karena dia menentang kediktatoran. (Berbeda) dengan Socrates di Brasil. Pasic di Bosnia yang tetap bertahan di Sarajevo untuk mengajar sepak bola pada anak-anak di tengah pemboman. (Didier) Drogba yang menentang perang di Pantai Gading atau Mekloufi yang mengakhiri kariernya dengan Prancis untuk mendanai tim nasional dari pemberontak Aljazair," ujar Cantona.

Cantona mempunyai penilaian berbeda untuk Balotelli. Ia mengatakan, Balotelli menjadi salah satu contoh saat negara mulai berurusan dengan imigran.

Balotelli mempunyai darah Ghana, tetapi dia bermain untuk tim nasional Italia. Menurut Cantona, kondisi Balotelli sama seperti Vivian Alexander bersama Inggris pada 1978 saat menjadi pemain kulit hitam pertama di tim nasional.

"Semua ini membuatnya spesial, seperti anak-anak para imigran, misalnya Kopa, Platini, dan Zidane yang spesial untuk Prancis," kata dia.

Cantona melihat Balotelli sering menjadi sasaran media. Namun, ia melihat, penyerang AC Milan itu mempunyai potensi yang luar biasa.

"Balotelli pemain hebat dan anda bisa melihat bakat dari gol yang dia cetak. Dia juga mempunyai mempunyai kekuatan mental melihat besarnya tekanan media," ujar eks pemain tim nasional Prancis itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement