REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG -- Persiapan tim Villa 2000 untuk berlaga di kompetisi Divisi Utama 2014 sudah cukup matang. Tim yang bermarkas di Pamulang, Tangerang ini berada di Grup 2 bersama Persih Tembilahan, Persitara Jakarta Utara, PS Bengkulu, PS Bangka, Persikad Depok, Persisko Merangin, dan Persikabo Bogor.
Kendati baru memulai latihan perdana pada pertengahan Februari lalu, pemain Villa 2000 telah menunjukan peningkatan performa setelah libur kompetisi. Hal ini juga berlaku bagi pemain yang baru bergabung dalam skuad Villa 2000. Diantaranya duet pemain asing Antonio Claudio dan Jorge Paredes.
Masuknya Antonio Claudio dan Jorge Paredes ke dalam skuad Villa 2000 FC musim ini menambah warna dan suasana baru. Inilah untuk pertama kalinya dalam sejarah, The Black Orange menggunakan jasa pemain asing. Kedua pemain asing mengaku gembira bisa merapat ke Pamulang.
“Suasana klub sangat kondusif, kami berharap Villa 2000 akan jadi yang terbaik,” ujar Paredes, pemain asal Paraguay, dilansir Ligaindonesia.co.id.
Perkembangan tim juga melesat cepat. Kebugaran menjadi salah satu titik perhatian pelatih. Terjadi banyak peningkatan di Blip Test kedua dibandingkan blip test pertama di awal musim. Ricky Nelson, pelatih Villa 2000 merasa bahwa program latihan berjalan lancar sesuai rencana.
“Inti dari latihan kami adalah peningkatan kemampuan bersepakbola, yang tentunya di dalamnya terdapat unsur fisik dan teknik taktik juga mental,” ujar pelatih lulusan kursus DFB Jerman ini.
Latihan beberapa minggu ke depan difokuskan untuk peningkatan taktik bermain tim. Dimana pada saat uji coba perdana melawan Martapura FC, aspek masih banyak kekurangan.
Iwan Setiawan, Direktur Utama Villa 2000 meminta pemain menjalani proses pembelajaran taktik dengan penuh semangat. “Kita semua semua pemain dapat cepat mengerti dan beradaptasi dengan taktik tim yang telah disepakati.” ungkap Direktur Teknik jebolan kursus KNVB Belanda ini.
Rencananya Villa 2000 FC juga akan melakukan ujicoba dengan berbagai tim dari segala level. “Kami telah merencanakan beberapa ujicoba untuk terus mematangkan gaya bermain Villa 2000,” seru Ricky.
Selain untuk mematangkan gaya permainan, Ricky juga berharap ujicoba akan memoles mental bertanding pemain. Villa 2000 diisi banyak pemain muda jebolan akademi sendiri. Artinya bermain di Divisi Utama merupakan sesuatu yang baru bagi mereka. “Penting sekali pemain menjalani ujicoba secara serius, untuk membangun pengalaman dan karakter kerja keras para pemain belia ini,” tutur pelatih asal Kupang ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
