REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, batal meladeni klub asal Malaysia, Sarawak FA, dalam laga uji coba terakhir sebelum kompetisi Indonesia Super League (ISL) putaran II digelar kembali.
"Uji coba yang sedianya digelar lusa (Kamis, 24/7) dapat dipastikan tidak jadi karena berbagai pertimbangan dan alasan,'' kata General Manajer Arema, Ruddy Widodo, di Malang, Selasa.
''Meski, kami sudah menerima proposal resmi dari Sarawak FA, namun dalam proses komunikasi, ada hal yang membuat kami kurang sreg, terutama dari sisi bisnis," katanya.
Meski hanya bertajuk uji coba, katanya, Arema ingin uji coba melawan klub-klub luar negeri tidak hanya menguntungkan bagi tim, tapi juga memberikan keuntungan dari segi finansial, seperti fee pertandingan atau pembagian hak siar.
Selain itu, lanjutnya, alasan lain pembatalan uji coba melawan Sarawak FA juga karena tim konsentrasi pada lanjutan kompetisi LSI putaran kedua. Awalnya Arema menjadwalkan uji coba pada pekan terakhir Ramadhan.
Sebenarnya, Arema juga membidik Persela untuk menjadi lawan uji coba terakhirnya. Namun, tim asal Lamongan itu sampai saat ini belum memberikan jawaban terkait penawaran uji coba tersebut.
"Kami tidak punya alternatif atau opsi klub pengganti bagi Sarawak FA maupun Persela dan bisa jadi uji coba melawan Pusamania Borneo FC (19/7) merupakan uji coba terakhir Arema," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
