REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pemain tim nasional Inggris Paul Gascoigne sedang dirawat di rumah sakit. Ia kehilangan kontrol karena rumahnya disita oleh pihak perusahan properti setelah Kamis (21/8) malam melakukan pesta minuman keras.
Pihak paramedis dan polisi dipanggil oleh beberapa orang setelah legenda sepak bola tersebut sedang terlihat jatuh di halaman luar rumahnya sambil memegang sebuah botol vodka.
Bintang Inggris pada Euro 1996 itu sedang dalam masalah berat setelah diusir oleh pemilik tanah dari perusahan properti setempat. Sebelumnya Gascoigne memang menyewa penthouse eksekuitf di daerah Poole, Dorset Sandbanks dengan harga Rp 58 miliar.
Pemain dengan julukan 'Gazza' itu sempat menghubungi temannya dan mengatakan, "Saya dalam kesulitan, tolong bantu saya dan datang kemari," ungkap eks penggawa Tottenham Hotspurs tersebut.
Seperti dilansir oleh Daily Mirror, Gazza dirawat di Rumah Sakit Poole. Seorang temannya berkata, "Hal ini sangat menyedihkan, tetapi memang kenyataannya adalah Paul (Gascoigne) telah minum selama beberapa minggu terakhir. Dia terlihat stres dan kusam," katanya.
"Dirinya (Gascoigne) memang sedang mencari tempat tinggal, namun pemilik penthouse tersebut telah memberinya waktu 10 hari untuk berkemas dari tempat tersebut dan hal itu membebani pikiranya. Dalam beberapa terakhir dia terlihat kusam dan telah kembali minum-minum alkohol," tambahnya.
Mantan gelandang Inggris telah terperosok dalam sulitnya perjuangan hidup setelah menyatakan pensiun dalam karire sepak bola dan terus mengkonsumsi minuman keras selama bertahun-tahun.
Ini bukan merupakan insiden pertama bagi Gascoigne dilarikan ke rumah Sakit. Sebelumnya dirinya pernah dirawat di Rumah Sakit Southampton dengan upaya pemberhentian ke tujuh kalinya dalam mengkonsumsi alkohol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
