REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Spanyol menapaki kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan hasil positif. Menjamu Makedonia di Estadio Ciudad de Valencia, Valencia, Selasa dini hari, tim Matodor menuntaskan perlawanan tim balkan 4-1.
Gol Bek Real Madrid, Sergio Ramos membawa Spanyol unggul 1-0 atas tamunya, Makedonia. Ramos sukses mengkonversi pinalti menjadi gol usai pelanggaran yang dilakukan pemain Makedonia terhadap David Silva. Selang beberapa menit, Paco Alacer menambah keunggulan tim Matador menjadi 2-0. Alacer memanfaatkan umpan matang Juanfran yang sukses mengelabui bek Makeconia. Alacer dengan dingin menceploskan bola ke gawang Makedonia.
Sejak menit pertama, Spanyol langsung inisiatif mengambil serangan. Peluang emas terjadi ketika gelandang Chelse Cecs Fabregras nyaris membuka skor. Sayang, tendangan melengkung dari sudut kiri pertahanan Makedonia melenceng jauh dari gawang.
Makedonia memperkecil keteringgalan dari Spanyol 1-2 lewat pinalti Agim Ibraimi pada menit ke-27. Wasit menujuk titik 12 pas setelah bek Spanyol, Juafran melanggar Trajkovski di area terlarang. Dengan mulus, Ibraimi melesakan gol ke sudut kanan gawang Iker Casillas. Gol ini menambah koleksi gol Ibraimi menjadi tujuh gol.
Sejak tertinggal dua gol, pemain Makedonia mulai berinisiatif mengambil serangan. Berulang kali pertahanan Spanyol dibuat repot dengan skema serangan yang dibangun pemain Makedonia. Pada menit ke-25, Raul Albiol diganjar kartu kuning. Disusul pemain Makedonia, eshart Abdurahimi.
Jelang turun minum, sebiji gol dilesakan Sergio Basque. Dari satu skema serangan, Basquet yang dikawal ketat bek Makedonia melesakan bola disudut sempit gawang Makedonia. Spanyol unggul 3-1.
Memasuki babak kedua, Spanyol berinisiatif mengambil serangan. Berulang kali serangan dilakukan namun tak jua tercipta gol. Baru pada menit ke-50, Spanyol menambah pundi gol melalui aksi David Silva. Gol Silva tercipta berkat assist Jordi Alba. Dengan sentuhan satu-dua dengan Alba, Silva melesakan gol disisi kiri gawang Makedonia.
Sepanjang babak kedua, kedua tim silih berganti melakukan serangan. Makedonia meski lebih sering bertahan, sesekali melakukan serangan balik. Kesigapan Iker Casillas membuat Spanyol terhindar dari kebobolan. Hingga 15 menit terakhir, Spanyol menguasai bola tanpa ada perlawanan dari Makedonia.
Spanyol akhirnya menambah keunggulan menjadi 5-1, berkat gol Pedro. Proses gol itu berawal dari serangan yang dilakukan Spanyol melalui komando David Silva, melihat Pedro luput dari penjagaan, Silva menyodorkan umpan matang kepada Pedro pada sisi kiri pertahanan Makedonia, dengan kecepatannya Pedro menusuk kota terlarang, dan selanjutnya mencungkil bola ke gawang Makedonia, dan gol. Gol Pedro menjadi pamungkas pada laga tersebut, yang berkesudahan 5-1.
Pada laga tersebut, Munir akhirnya menjalani debut perdananya di timnas Spanyol. Munir masuk menggantikan Koke. Penampilan Munir cukup menjanjikan meski belum menunjukan kemampuan terbaiknya.
Formasi:
Spanyol: Casillas, Jordi Alba, Raul Albiol, Juafran, Sergio Ramos, David Silva, Sergio Basquet, Cecs Fabregas, Koke, Pedro dan Paco Alcacer
cadangan: De Gea, Kiko Casilla, Azpilicueta, Bartra, San Jose, Raul Garcia, Isco, Isturraspe, Cazorla, Munir El Haddadi.
Makedonia: T Pacovski, A Cuculi, Mojsov, Shikov, Alioski, B Abdurahimi, S Spirovski, Trajkovksi, Ibraimi, Jahovic.
Cadangan: Naumovski, Bogatinov, Ristevski, Damcecvski, Glishik, Demiri, Velkoski, Hasani, Kostovski, Valkoski, Radeski
Ikuti Whatsapp Channel Republika