REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ryan Giggs, salah satu mantan punggawa Manchester United, berharap dapat lebih mendekatkan diri dengan para fansnya lewat bisnis baru yang ia tekuni. Giggs kini tengah mempersiapkan sebuah hotel yang berlokasi di Manchester, Inggris.
Hotel milik Giggs terletak tak jauh dari stadion Old Trafford. Total dana yang dikeluarkan untuk investasi mencapai lebih dari 20 juta poundsterling. Hotel Giggs seolah ingin mengikuti jejak sukses bisnis sebelumnya, Cafe Football.
Giggs telah membuka kafenya itu sejak Desember tahun lalu di Westfield Shopping District, London.
Cafe Football telah membuktikan bahwa rumah makan bertema sepak bola memiliki pangsa pasar yang besar. Sejak dibuka, kafe tersebut membukukan omset sebesar 1,8 juta poundsterling.
Meski bisnis kulinernya terbilang sukses, Giggs menjelaskan sesungguhnya tujuan utamanya adalah menjadi pebisnis handal di bidang perhotelan. "Aku telah merancang hotel ini selama empat tahun," ungkapnya kepada telegraph.co.uk.
Dalam menjalankan hotelnya Giggs tak sendirian. Ia dibantu mantan rekan setimnya, Gary Neville yang bertindak sebagai co-founder. Phillip Neville, Nicky Butt, dan Paul Scholes juga turut menginvestasikan uangnya dalam proyek hotel Giggs. Rencananya hotel ini akan dibuka mulai pada 8 Desember mendatang.