REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek Queen Park Rangers (QPR), Rio Ferdinand mengaku bingung dengan larangan tiga pertandingan yang diterimanya karena tuduhan penggunaan kata kasar di Twitter. Mantan kapten timnas Inggris itu juga didenda 25 ribu poundsterling atau sekitar Rp 481 juta.

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand mengungkapkan ketidakpercayaannya di akun media sosial yang memiliki kurang lebih 5,93 juta pengikut itu.

"Ini adalah sebuah humor, saya bingung! Menggelikan dana saya tidak bermaksud mengecam," tulis Ferdinand, dalam akun Twitter miliknya, @rioferdy5.

Berkat akun itu pula, pemain berusia 35 tahun tersebut dihukum Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan memperoleh denda. Belum lama ini, di akun Twitter-nya, Ferdinand menulis kata sket yang menurut FA diartikan sebagai penghinaan kepada wanita.

Rekan setimnya, Joey Barton pun mengecam keputusan FA tersebut. Dia membalas kicauan Ferdinand dan mengatakan FA sebagai boneka.

"Dapatkah seseorang dari @FA mengirimkan saya daftar kata hinaan, larangan yang tidak bisa saya gunakan secara online," tulisnya seperti dilansir Mirror, Sabtu (1/11).

Ferdinand dipastikan absen membela klubnya dalam pertandingan kontra Chelsea akhir pekan ini. Pemain yang akan pensiun akhir musim ini juga belum memutuskan apakah dirinya akan mengajukan banding terhdap keputusan FA tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika