REPUBLIKA.CO.ID, SAMPDORIA -- Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero mengklaim jika ancaman kematian kepada dirinya dibuat oleh Presiden Palermo Maurizio Zamparini. Lantaran Il Samp ingin meminang Edgar Barreto dari Renzo Barbera.
Seperti dilansir Football Italia, Rabu (25/2), Barreto adalah kapten Rosanero dan kontraknya akan berakhir pada akhir kompetisi 2014/15 ini. Namun, sejauh ini ia telah menolak untuk menandatangani perpanjangan kontrak dan telah dikait-kaitkan akan bergabung ke Sampdoria.
"Zamparini menghina saya! Membuat ancaman kematian kepada saya," kata Ferrero kepada Sky Sports.Lebih lanjut Ferrero pun berharap sistem peradilan akan turun tangan untuk menjerat Zamparini.
"Saya muak dengan Zamparini, dia mendapatkan publisitas untuk dirinya sendiri dengan menghina saya." kata Ferrero menambahkan.
Hal ini terjadi lantaran, Presiden Sampdoria tersebut bertemu dengan Zamparini untuk membahas pemainnya Barreto. Namun, sang Presiden datang dan langsung berbicara akan membunuh Ferrero jika pembelian itu terjadi.
"Saya memanggilnya (Zamparini) dan mengatakan mungkin akan ada negosiasi dengan Barreto, dan saya pun menghormatinya dan berharap dia harus lebih tenang." Hingga saat ini belum ada klarifikasi atas perbuatan Zamaprini terhadap Presiden Sampdoria itu.