REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pelatih Arema Cronus Malang, Jawa Timur, Suharno mengingatkan seluruh pemain untuk tidak terlalu larut dalam euforia usai menggenggam gelar juara pramusim keempat kalinya.
"Jangan sampai pemain terlalu berlebihan dalam merayakan hasil manis yang diraih di Bali, sebab sekarang ini masih laga pramusim, sedangkan kompetisi sebenarnya adalah Liga Super Indonesia (LSI) yang mulai digulirkan April mendatang," katanya di Malang, Rabu (18/3).
Karena itu, katanya, pemain dan seluruh jajaran tim pelatih harus mulai fokus tur Jawa Tengah untuk melakoni uji coba dengan Persip Pekalongan dan PSIS Semarang. Sebanyak dua kali uji coba dengan tim asal Jawa Tengah itu akan menjadi laga uji coba terakhir sekaligus sebagai ajang pemantapan dan pematangan tim sebelum kick off LSI 2015 .
Ia mengemukakan laga uji coba dengan tur Jawa Tengah itu juga sebagai penentuan bagi 11 pemain inti yang bakal diturunkan di ajang LSI. Sebab, katanya, selama ini belum ada kerangka tim yang matang sekaligus sebagai gambaran pemain inti selama menjalani turnamen pramusim.
Selama melakoni kompetisi pramusim, pelatih selalu mengubah komposisi untuk mencari kerangka tim terbaik. "Dari 26 pemain yang kita miliki, pasti kami akan memilih 11 pemain terbaik yang menjadi pemain inti, meski sebenarnya kualitas pemain yang kita miliki hampir sama," ucap dia,
"Sekarang pemain yang baru melakoni turnamen Bali Island Cup diliburkan selama tiga hari mulai Selasa (17/3) hingga Kamis (19/3) dan Jumat (20/3) sore sudah mulai latihan rutin kembali," tambahnya.
Selama kompetisi pramusim 2015, Arema menyapu bersih seluruh gelar juara, yakni turnamen Surya Citra Media (SCM) Cup, Trofeo Persija, Inter Island Cup (IIC), dan terakhir Bali Island Cup.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
