REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Rumor kepindahan kapten Borussia Dortmund, Mats Hummels ke Mancheter United santer diberitakan belakangan ini. Meski hingga kini belum ada langkah nyata terkait negoisasi yang dilakukan kedua kubu.
Bukan rahasia lagi sepeninggal Nemanja Vidic, Rio Ferdinand dan Patrice Evra, MU membutuhkan sosok petarung di lini belakang. Belum lagi persoalan cedera yang kerap menimpa para bek tim berjuluk Setan Merah itu membuat manajer Louis van Gaal terus bereksprimen. Musim ini saja, secara bergantian Marcos Rojo, Daley Blind dan Luke Shaw naik meja perawatan.
Sehingga pantas saja MU mengarahkan bidikannya pada anggota tim nasional Jerman itu. Dikutip dari Mundo Deportivo, MU rela mengeluarkan mahar sebesar 37 juta poundsterling atau sekitar Rp 713 miliar untuk mendapatkan tanda tangan Hummels.
Bak gayung bersambut, kubu Dortmund pun seolah membuka pintu lebar-lebar untuk melakukan negoisasi. Kebetulan, kontrak bek berusia 26 tahun itu bersama Die Borussen bakal berakhir dua tahun lagi. Sehingga petinggi Borussia yang semula mati-matian ingin mempertahankan Hummels, kini mulai melunak.
"Sejauh ini belum ada yang menawar Hummels, tapi jika memang ada, kami akan mempertimbangannya," kata Direktur Eksekutif Dortmud, Hans-Joachim Watzke seperti dilansir dari AFP, akhir pekan lalu.
Watzke menambahkan andaikata proses kepindahan sang kapten harus terjadi, tidak ada yang berubah dari situasi klubnya. Dortmund, kata Hans telah berpengalaman ditinggal pemain bintang. Pada kesempatan lain, Legenda Jerman, Lothar Matthaus menilai hengkangnya didikan akademi Bayern Muenchen itu ke Old Trafford tinggal menunggu waktu.
"Dortmund akan menerima tawaran besar dari United, yang nantinya mereka gunakan untuk membangun sesuatu yang baru," prediksi Mathaus tentang keputusan intenal klub berkostum kuning-hitam itu, seperti dilansir dari Sky Sports.
Hummels, merupakan tokoh sentral yang sedang diperbincangkan pun angkat bicara. Bek tengah kelahiran Gladbach ini menegaskan spekulasi seputar masa depannya akan terjawab dalam beberpa pekan ke depan. Saat ini ia masih fokus menyelamatkan klub yang membesarkan namanya tersebut, dari rangkaian periode negatif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
