Kamis 28 May 2015 16:47 WIB

Asmaah Helal, Pesepak Bola Muslimah Berjilbab dari Australia

Asmaah Helal
Foto: Republika/Yogi ardhi
Asmaah Helal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Siapa bilang wanita tidak bisa bermain sepak bola. Pun, mengenakan jilbab tidak masalah bagi Asmaah Helal mengejar si kulit bundar di lapangan.

Ketika berkunjung ke kantor Republika Online (ROL), Asmaah sedikit bercerita soal aktivitasnya sebagai pesepak bola yang mengenakan jilbab mengejar si kulit bundar.  

"Saya tidak masalah bermain sepak bola mengenakan jilbab. Rasanya nyaman, tidak kepanasan karena saya sudah terbiasa," kata Asmaah kepada ROL di Jakarta, Kamis (28/5).

Pun, alumni Muslim Exchange Program yang pernah ke Indonesia di tahun 2012 ini menegaskan tidak ada tindakan dikriminasi kepadanya lantaran bermain sepak bola pakai jilbab.

"Tidak ada diskriminasi lantaran saya berjilbab. Sepak bola adalah olahraga yang universal jadi tidak ada tindakan seenaknya di lapangan karena saya berjilbab," ujar Asmaaah.

Asmaah sendiri bermain untuk klub UNSW (United New South Wales) yang berkompetisi di Super League Australia, yang hanya berada satu posisi dibawah Liga Premier Wanita Nasional.

Dalam kompetisi sepak bola wanita di negeri Kanguru, strata kompetisi sepak bola wanita yaitu Liga Premier Wanita Nasional, yang diikuti berbagai klub utama dari negara bagian di Australia.

Asmaah menambahkan keluarga, teman-teman, klub termasuk pemerintah Australia mendukung dirinya memakai jilbab di lapangan hijau.

Sejak tahun 2010, Helal telah menjabat sebagai Koordinator Program bersama Football United. Football United adalah organisasi non-profit yang berbasis di negara bagian New South Wales, dengan tujuan membantu kehidupan baru para anak muda dari latar belakang imigran atau etnis minoritas

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement