Kamis 28 May 2015 20:39 WIB

Ramadhan tidak Halangi Asmaah Helal Main Sepak Bola

Asmaah Helal
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Asmaah Helal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA   --  Bulan Ramadhan identik dengan ibadah puasa. Pesepak bola Muslimah dari Australia, Asmaah Helal mengaku bulan puasa tidak mempengaruhi aktivitasnya.

Menurutnya, Ramadhan justru menjadi peluang untuk menyiarkan ajaran Islam lewat sepak bola. Karena itu, Asmaah tidak sabar menyambut bulan suci Ramadhan.

"Ramadhan merupakan momen spiritual. Jadi ini peluang untuk menjelaskan ajaran Islam. Selama ini mereka pro dan kontra mengenai Islam," kata Asmaah ketika berkunjung ke kantor Republika Online (ROL), Jakarta, Kamis (28/5).

Selama puasa, Asmaah mengaku tetap beraktifitas seperti biasanya alias tidak manja. Kapten dari klub UNSW (United New South Wales) ini hanya menjaga keseimbangan tubuh dan kegiatan selama bulan puasa.

"Minum dan makan yang cukup agar tubuh memiliki keseimbangan. Apalagi Islam mengajarkan kita untuk hidup disiplin dan sehat," ujar Asmaah.

"Saya coba mengatur waktu saja selama bulan Ramadhan, jadi tidak terlalu berpengaruh ya. Oh iya kalau bulan puasa kadang saya tidak ingin pelatih tahu saya sedang puasa karena bisa-bisa saya dibangkucadangkan," kata Asmaah menambahkan. 

Asmaah bermain untuk klub UNSW (United New South Wales) yang berkompetisi di Super League Australia, yang hanya berada satu posisi dibawah Liga Premier Wanita Nasional.

Dalam kompetisi sepak bola wanita di negeri Kanguru, strata kompetisi sepak bola wanita yaitu Liga Premier Wanita Nasional, yang diikuti berbagai klub utama dari negara bagian di Australia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement