REPUBLIKA.CO.ID, MONACO -- Pemain muda asal Prancis, Athony Martial, sedang jadi buah bibir seiring dengan kabar semakin dekatnya dia untuk berlabuh ke Manchester United (MU).
Hal paling disorot ialah jumlah mahar yang konon melibatkan uang sebesar 36 juta poundsterling. Nominal yang harus ditebus oleh MU untuk mendapatkan Martial ini disebut tidak masuk akal untuk pemain berusia 19 tahun.
Meski demikian, mantan pelatih AS Monaco Didier Deschamps menilai tak ada yang salah dengan nilai transfer Martial. Kapten Prancis di piala dunia 1998 itu mengatakan, ketika Monaco mendatangkan Martial dari Lyon, sejumlah pihak juga mencibir kebijakan tersebut.
“Dulu semua orang bertanya, ‘ko bisa Monaco membayar 5 juta euro untuk dia ?,’. Sekarang, coba liat berapa nilainya ?” kata Deschamps dikutip dari Tribal Football, Selasa (1/9).
Deschamps mengingatkan, sepak bola bukanlah bisnis main-main, apalagi bila melibatkan uang hingga puluhan juta poundsterling. Dia berujar, ketika presiden klub atau manajer melihat seorang pemain memiliki potensi, maka tentu saja itu merupakan penilaian benar yang sudah melalui banyak pertimbangan.
“Mereka melihat potensi berkembang dari Martial, jadi inini adalah sebuah investasi. Sepak bola modern memang sedang tumbuh dengan melibatkan banyak uang,” ujar Deschamps.
Dia menambahkan, dengan tawaran uang dari klub Inggris sekaya MU, siapapun menurutnya sulit untuk melakukan penolakan. “Menjadi mustahil bagi kami untuk menolak tawaran dengan jumlah uang yang besar,” ujar Deschamps.
Martial dikabarkan sudah berada di Carrington, Manchester, Inggris untuk menyelesaikan proses transfernya. Selain harus mengeluarkan uang sebesar 36 juta poundsterling, MU juga disebut harus membayar fee transfer sebesar 22 juta pundsterling.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
