REPUBLIKA.CO.ID, Pemilik klub juara bertahan Liga Primer Chelsea, Roman Abramovich, lahir pada 24 Oktober 1966 di kota Saratov, bagian selatan Rusia. Pria yang kini berusia 48 tahun ini menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Ia adalah orang di balik kesuksesan Chelsea meraih banyak trofi dalam beberapa musim terakhir, di antaranya gelar Liga Primer Inggris dan trofi Liga Champions.

Abramovich berhasil mengumpulkan kekayaan begitu cepat. Hal itu membuat ia sempat dituduh menggunakan metode yang legalitasnyadipertanyakan. Sebagai contoh, saat masih bertugas di Angkatan Darat Uni Soviet, dia mengumpulkan uang dengan cara menjual bahan bakar minyak (BBM) yang diduga kuat hasil curian. Pada 1995, Roman bersama dengan sang partner mengakuisisi mayoritas saham di sebuah perusahaan minyak besar Rusia senilai 100 juta dolar AS.

Pada 2003, Roman membeli the Blues dari pemilik saat itu, Ken Bates. Ia rela mengeluarkan kocek senilai 140 juta poundsterling untuk klub bermarkas di Stamford Bridge yang kala itu tengah terlilit hutang. Tak lama sejak jatuh ke tangah Roman, the Blues merebut gelar Liga Primer pada musim 2004/2005, atau gelar liga pertama yang mereka sabet sejak 1955.

Klub yang berdiri pada 10 Maret 1905, atau tepatnya 110 tahun yang lalu, itu memiliki sembilan sembilan manajer yang berbeda pada era Abramovich. Mereka antara lain Claudio Ranieri, Jose Mourinho, Guus Hiddink, Carlo Ancelotti, dan Roberto Di Matteo. Secara keseluruhan, di bawah Abramovich, Chelsea telah memenangkan tiga gelar Liga Primer (2005, 2006, dan 2010) empat Piala FA (2007, 2009, 2010, 2012), dan Liga Champions (2012).

Ikuti Whatsapp Channel Republika