REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Striker tim nasional Inggris, Wayne Rooney, menyatakan laga ujicoba melawan Prancis di Stadion Wembley pada Rabu (18/11) dini hari WIB sebagai momentum untuk menunjukkan adanya kebersamaan yang kokoh melawan aksi teror yang telah mengguncang Paris pada akhir pekan kemarin.

Rooney mengaku sangat kaget ketika menyaksikan di layar kaca televisi terkait insiden bom yang terjadi pada Jumat malam waktu setempat di Paris. (Baca: Piala Eropa Harus Tetap di Prancis, Asal...)

''Untuk itu pertandingan (ujicoba melawan Prancis) ini akan menjadi malam yang luar biasa terhadap kebersamaan semua pihak yang menonton dan untuk para teroris laga ini akan memperlihatkan dunia yang bersatu padu melawan mereka,'' katanya seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (17/11).

Kapten Manchester United ini mengaku kali pertama mengetahui peristiwa teror Paris itu dari media sosial. Ketika itu ia hanya menduga telah terjadi ledakan granat di luar stadion. (Jangan lewatkan: Pascatragedi Paris, Arsenal Makin Nafsu Bajak Cavani )

''Itulah yang semua kita ketahui sampai akhirnya kami tiba di hotel dan menyaksikan sejumlah berita terkait insiden tersebut. Ternyata sungguh mengejutkan. Di sana itu begitu banyak sahabat dan itulah yang telah terjadi pada mereka,'' katanya.

''Kami memiliki sejumlah saluran berita yang menyiarkan kabar tersebut. Sejujurnya, kejadian itu sungguh sulit untuk disaksikan. Saya sempat menontonnya selama hampir sejam, lalu pergi tidur. Sekali lagi, itu sungguh memuakkan,'' ujar Rooney.

Ikuti informasi terbaru dari Serangan Teror Paris dengan klik di sini

Ikuti Whatsapp Channel Republika