REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Perselisihan antara pemain bertahan Barcelona, Gerard Pique dan bek Real Madrid Alvaro Arbeloa mendapat perhatian banyak pihak, salah satunya presiden La Liga Javier Tebas. Ia menyarankan agar pendukung Barcelona dan Madrid tak membuat perselisihan kedua pemai timnas Spanyol itu semakin tajam.
Menurut Tebas, ungkapan Pique biasa saja. Meskipun dia menilai, perkataan pesepak bola asal Katalan itu dinilai tak bersahabat bagi fan Madrid. Pique mengatakan Arbeloa bukan temannya, namun hanya kenalan. Ia juga mengejek Arbeloa sebagai kerucut yang digunakan saat berlatih sepak bola.
Menurut Tebas, perkataan tak simpatik Pique tak seharusnya menjadikan pasangan diva pop Shakira itu sebagai objek hukuman.
"Kita semua tahu Pique. Dan, kita tak harus menempatkan dia di depan regu tembak untuk menghukumnya," ujar Tebas.
Tebas juga mengatakan, dua klub pendukung masing-masing harus melampiaskan kekecewaannya dengan proporsional. Ia juga meminta kedua pemain agar tetap akur dalam rivalitas, sekaligus bersahabat di timnas Spanyol.
Ketakutan terjadi apabila perseturuan tersebut terseret ke mengganggu kesolidan timnas Spanyol di Piala Eropa 2016. Sebab kedua pemain merupakan andalan palang pintu pertahanan La Furia Roja.