REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Aksi walk out fans Liverpool akhirnya selesai dengan harapan yang mereka nanti. Pemilik The Reds, Fenway Sports Group (FSG) secara resmi telah membatalkan kenaikan harga tiket.
Sebelumnya rencana pemiliki klub menaikan harga tiket masuk stadion per pertandingan dengan 59 pounds menjadi 77 pounds mendapat protes keras dari para fans saat menjamu Sunderland akhir pekan lalu di Anfield Stadium.
Menangapi ketegagangan tersebut manajemen klub langsung merespon dengan cepat, dan memutuskan untuk tidak menaikan harga tiket di musim depan.
"Atas nama semua orang di FSG dan Liverpool, kami ingin meminta maaf atas kekhawatiran terkait rencana kenaikan harga tiket untuk musim 2016/17," demikian pernyataan itu ditulis oleh ketiga pemilik klub seperti dilansir the Guardian, Kamis (11/2).
Baca juga: Liverpool Pertimbangkan Harga Tiket Setelah Diprotes Fans
Baca juga: Henderson: Protes Fans Jangan Jadi Alasan Liverpool
Baca juga: Liverpudlian Gelar Aksi Protes di Anfield
Lebih lanjut, FSG bahkan berusah menyangkal mereka berusaha mengambil keuntungan yang besar tanpa peduli dengan fans.
"Kami bertiga mengkhawatirkan persepsi yang menyebut bahwa kami tidak peduli dengan suporter kami, bahwa kami rakus, dan bahwa kami mencoba mencari keuntungan pribadi dari klub. Tidak demikian adanya." begitu pernyataan FSG.