REPUBLIKA.CO.ID, STOKE -- Hari Perempuan Internasional saban tahun ditetapkan pada 8 Maret. Sudah lewat memang. Namun agenda partisipasi dan emansipasi masih berlangsung dalam sepekan belakangan. Tak terkecuali aksi seru yang dilakukan oleh pemain Stoke City, Peter Crouch.
Pemain 30 tahun itu, menerima tantangan untuk hadir dalam acara Sport Relief 2016. Sebuah acara besutan BBC 1 di London, Inggris untuk memperingati Hari Perempuan. Crouch diminta hadir bersama komedian lokal David Williams. Namun, dengan tantangan hadir sebagai perempuan.
Crouch diminta dalam kapasitas sebagai tamu kehormatan dalam acara tersebut. Akan tetapi, hadir sebagai perempuan dengan tanpa menggalkan identitas dan profesi pesepak bola tersebut. Karena Crouch menerima untuk hadir dalam kegiatan itu, satu-satunya cara menerima tantangan tersebut, yaitu dengan memberanikan diri untuk tampil dengan dandanan perempuan.
Crouch tampil lengkap dengan semua aksesoris dan tampilan rambut pirang palsu agar tampak seperti perempuan. Satu-satunya yang tak ditanggalkan Crouch, adalah janggut yang masih membuatnya tampak sebagai laki-laki. Dilansir the Daily Mail awal pekan ini, Crouch pun tampil saat latihan bersama Stoke City dengan rok dan blues layaknya perempuan Inggris.
"Ini (dandanan) saya untuk mengembaikan karakter perempuan Inggris yang selama ini belum pernah dilihat dan dilupakan,\" kata Crouch, seperti dilansir media di London tersebut.
The Daily Mail mendokumentasikan aksi Crouch dengan dandanan perempuannya saat berlatih di lapangan dengan menimang bola lewat kakinya yang tak bersepatu bola. Saat itu ia bermain bola dengan sepatu perempuan.
[removed][removed]
Ikuti Whatsapp Channel Republika
