Rabu 23 Mar 2016 09:54 WIB

Berkat City dan Liverpool, Inggris Masih Dapat Jatah Empat Tiket Liga Champions

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Israr Itah
Liga Inggris
Foto: uptill1.com
Liga Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Para pencinta Liga Primer Inggris tampaknya harus mengucapkan rasa terima kasih mereka kepada Manchester City dan Liverpool. Karena, berkat kedua klub tersebut, UEFA mengonfirmasi jika kompetisi kasta tertinggi di Negeri Ratu Elizabeth tersebut masih bisa mendapatkan jatah empat tiket Liga Champions musim depan.

UEFA menggunakan perhitungan nilai koefisien masing-masing negara untuk menentukan jatah wakil di Liga Champions dan Liga Europa. Nilai koefisien itu didapatkan dari performa tim dari setiap negara di kompetisi Eropa dalam lima tahun terakhir.

Dilansir situs resmi UEFA, Rabu (23/3), Inggris unggul 3,97 poin atas Italia. Hal ini karena Inggris masih memiliki satu wakil di Liga Champions musim ini, yaitu Manchester City. Sedangkan di Liga Europa, mereka masih memiliki Liverpool yang terus melaju setelah menyingkirkan Manchester United dalam babak 16 besar. 

Sementara itu, Italia sudah tidak memiliki wakil lagi di dua kompetisi tersebut. Juventus yang merupakan satu-satunya harapan publik Italia akhirnya harus tersingkir secara dramatis oleh Bayern Muenchen dalam babak perpanjangan waktu. Hal sama dialami klub Serie A lainnya, Lazio. Klub besutan Stefano Pioli itu harus kandas di tangan wakil Republik Ceska Sparta Praha pada babak 16 besar Liga Eropa.

Persaingan Italia dan Inggris dimulai sejak babak kualifikasi Liga Champions musim ini. Saat itu, Inggris mampu menempatkan empat wakilnya, yakni Manchester City, Arsenal, Chelsea, dan Manchester United dalam babak  penyisihan.

Sedangkan, Italia hanya menempatkan dua wakil atas nama Juventus dan AS Roma karena Lazio gagal pada babak kualifikasi setelah dikandaskan wakil Bundesliga, Bayern Leverkusen.

Pukulan telak kembali harus dialami Italia setelah Sampdoria juga gagal melewati babak kualifikasi Liga Europa. Hal itu diperparah ketika Fiorentina juga harus tunduk dari Tottenham Hotspur pada babak 32 besar Liga Europa. Setelah itu, satu per satu wakil Serie A tersingkir dari kompetisi Eropa dimulai dari AS Roma, Juventus, Napoli, dan Lazio.

Musim depan, peluang Serie A untuk mendapat jatah empat klub di Liga Champions terbuka lebar. Karena, mulai musim depan, UEFA akan menghitung total koefisien berdasarkan performa lima musim terakhir. Hal ini didukung fakta bahwa terakhir kali Liga Primer Inggris mampu mengumpulkan poin lebih banyak dari Serie A adalah pada musim 2011/2012.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement