REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah dipermalukan Bhayangkara Surabaya United (BSU), Mitra Kukar dijadwalkan bertandang ke markas Bali United di St5adion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (23/7). Mitra Kukar datang ke Pulau Dewata dengan misi yang cukup tinggi, membidik tiga poin penuh.
Kemenangan diperlukan oleh anak asuh Subangkit sebagai tanda kebangkitan mereka. Namun ambisi mereka tidaklah mudah mengingat tim tuan rumah tengah on fire.
Selain itu, pertahanan Mitra Kukar sedang pincang setelah salah satu pemain bertahannya, Abdul Gamal tidak bisa diturunkan lantaran terkena akumulasi kartu kuning. Kendati demikian sang pelatih, Subangkit tetap optimistis.
"Ya, kita telah siap tempur untuk meraih angka penuh. Apalagi pemain asing kita yang sempat absen akibat akumulasi kartu kuning saat menghadapi BSU sudah bisa diturunkan kembali," kata pelatih Mitra Kukar, Subangkit, seperti dilansir laman resmi klub, Sabtu (23/7).
Hal senada juga diungkapkan oleh pemain mereka, Bayu Pradana. Menurut Bayu pertandingan hari ini tidak jauh berbeda dengan laga-laga Indonesia Soccer Championship (ISC) lainnya.
Selain itu Bayu juga mengungkapkan kesiapannya menghadapi tim tuan rumah Bali United. Dia berharap pada laga nanti rekan-rekannya dapat menembus kekalahan dari BSU pekan lalu.
Menghadapi Bali United yang sedang dalam tren positif. tim berjulukan Naga Mekes membawa 20 pemain ke Pulau Dewata, Bali. Banyaknya pemain yang dibawa dikarenakan Mitra Kukar selanjutnya akan melakoni laga tandang menghadapi tuan rumah Persegres Gresik United pada 27 Juli mendatang.