REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kesebelasan Mitra Kutai Kartanegara berharap bisa mencuri tiga poin saat bertandang ke Jayapura menghadapi Persipura pada lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 pada Ahad (14/8).
Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra menyatakan walaupun terancam tidak diperkuat sejumlah pemain inti, namun semangat para pemain berjuluk Naga Mekes tersebut, siap berlaga menghadapi Mutiara Hitam.
"Kami memanfaatkan pemain yang ada dan tetap optimistis bisa meraih poin," ujar Jafri Sastra di Tenggarong, Kalimantan Timur, Kamis (11/8).
Sejumlah pilar utama Mitra Kukar yang tidak ikut diboyong ketika bertandang ke Jayapura menghadapi Persipura yakni, Marlon da Silva dan Bayu Pradana akibat akumulasi kartu.
Selain itu, ujung tombak Mitra Kukar Alan Leandro da Silva Pinhiero, terpaksa harus meninggalkan rekan-rekannya yang lain karena mengalami masalah pada paspornya yaitu telah habis masa berlakunya sehingga Alan harus pulang ke Tiomor Leste untuk mengurus dokumennya tersebut.
Mitra Kukar, kata Jafri Sastra, juga kehilangan dua pemain Dinan Javier dan Riki Pambudi yang izin mengikuti pendidikan kepolisian. Dua pemain lainnya mengalami cedera yakni Syahrizal dan Dian Irawan serta Michael Orah yang belum fit.
"Kami juga terus memantau kondisi terakhir Arthur (Cunha da Rocha). Dia mengalami cedera saat melawan Persija. Jika cederanya parah juga, mau tidak mau kami tidak bisa mainkan. Belum lagi Orah yang masih belum fit," katanya.
Kehilangan sejumlah pemain kunci tersebut membuat Jafri Sastra berfikir keras. Ia harus memanfaatkan pemain yang ada, padahal di sisi lain Mitra Kukar membutuhkan poin untuk memerbaiki posisi di klasmen sementara ini.
"Kami tetap realistis dengan kondisi tim saat ini tetapi tentu kami optimistis dan akan berjuang agar dapat meraih poin pada laga tandang nanti," katanya.
Bertandang ke Jayapura, Mitra Kukar hanya membawa 15 pemain dari Tenggarong, minus pemain yang cedera dan akumulasi. Jafri Sastra menyatakan, pemain yang dibawa sudah siap 100 persen menghadapi tim Mutiara Hitam.